212 Mart, Toko Modern Berbasis Syariah

212 Mart, Toko Modern Berbasis Syariah

KEJAKSAN  –  Aksi 212 bagi sebagian umat muslim menjadi momen penting. Selain karena tanggalnya unik, aksi yang menyerukan tuntutan atas peristiwa hukum yang menjerat Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama (Ahok, red) itu juga menyedot perhatian publik. 
\"212
212 Mart menyediakan produk halal. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon
Untuk itu, sejumlah alumi 212 (peserta yang ikut aksi, red) mendirikan koperasi 212 yang di dalamnya terdapat berbagai kegiatan ekonomi syariah.  Di  Kota Cirebon, koperasi 212 berhasil mendirikan 212 Mart.

Sebuah minimarket yang mejual  berbagai kebutuhan  masyarakat.  Layaknya mini market, 212  Mart juga menjajakan sejumlah barang yang diperjualbelikan sehari-hari. Bedanya, di 212 Mart  setiap masuk waktu shalat koperasi akan tutup sementara.

Kordinator 212 Mart, Budhi Virmansyah menjelaskan, 212 Mart bertujuan agar silahturahim alumni aksi 212 tidak bubar begitu saja begitu aksi usai. Untuk itu, ide mendirikan 212 Mart dirasa penting untuk mengingatkan umat Islam terhadap peristiwa aksi 212 yang pernah terjadi.

“Idenya karena jangan sampai usai aksi itu teman–teman menjadi bubar, agar tetap berjalan silahturahimnya maka dibentuk 212 Mart,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.

Dijelaskan Budhi, 212 Mart juga menjadi sentra  belanja alumni 212. Di 212 Mart diakuinya tidak diperjualbelikan produk non halal dan alat–alat kontrasepsi, sehingga pembeli tidak perlu hawatir  terhadap kualitas produk yang dikonsumsi.

Tak hanya di Kota Cirebon, koperasi 212 juga sudah ada di berbagai  kota lainnya. Berbasis transaksi syariah, koperasi 212 di tingkat pusat digagas langsung oleh  pakar ekonomi syariah, Syafi’I Antonio. “Soal harga kita sama dengan mini market yang lainnnya,” pungkasnya. (wan)

Sumber: