Rakhmat Daftar di Tiga Partai

Rakhmat Daftar di Tiga Partai

SUMBER – Bakal calon bupati Cirebon, H Rakhmat akhirnya mengambil sikap untuk ikut mendaftar ke Partai Golkar.
\"rakhmat
Rakhmat (kanan) daftar bacabup ke Golkar. Foto: Ari/Rakyat Cirebon
Saat dikonfirmasi usai mendaftar ke DPD Partai Golkar Rabu (31/5) lalu, Rakhmat mengaku sudah menjalin komunikasi dengan DPD tingkat I dan DPP Partai Golkar sejak lama. Namun karena belum ada komunikasi dengan  DPD tingkat II, ia tidak berani mendaftar. 

“Saya mencari-cari waktu agar bisa ketemua sama Mas Dave, akhirnya belum lama ini ketemu dan mempersilakan maju. Akhirnya saya mengambil sikap untuk mendaftar,” terang Rakhmat pada Rakcer.

Masih disampaikan, masuknya ia ke partai berlambang beringin itu juga bagian dari ikhtiarnya dalam menghadapi Pilkada. Artinya bukan berarti ia berambisi untuk bisa menjadi calon bupati.

“Ini bagian dari ikhtiar yang harus saya lakukan. Jangan mengira saya ambisius, tidak sama sekali. Sekarang logikanya begini, orang mau dapat rekom dari partai A ya maka harus mendafarlah ke partai A. Nah hal ini juga yang saya lakukan,” jelasnya.

Lagi pula, sambung mantan Ketua DPC Hanura itu, tidak ada yang menjamin jika ia akan mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan. Oleh karena itu, ia tidak mau merasa dikungkung hak politiknya. 

“Saya ingin bebas daftar kemanapun, yang jelas saya selalu berdoa. Kalau memang saya tidak akan amanah, maka persulitlah langkah ku. Tapi jika saya bisa amanah maka mohon dipermudah,” papar Rakhmat.

Bagi Rakhmat, yang namanya ikhtiar tidak boleh setengah-setengah. Apapun hasilnya nanti, ia mengaku akan ikhlas. 

“Saya sudah siap dengan segala resikonya, termasuk kalau tidak direkom oleh tiga partai itu ya saya ikhlas. Mungkin ini jalan yang terbaik,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar, Sunandar Priyowudarmo mengatakan, Golkar sangat terbuka bagi siapapun, artinya semuanya memiliki peluang yang sama untuk bisa mendapatkan rekom. 

“Meski ketua kami itu anaknya Pak Agung Laksono, tapi beliau tidak mengunci rekom. Artinya rekom ini terbuka bagi siapapun yang memiliki survei tinggi,” jelasnya. 

Golkar hanya akan merekom orang yang memiliki peluang menang tinggi. Dan itu ada mekanismenya, seperti melihat hasil survey para calon. 

“Barang kali nanti rekom ke Pak H Rakhmat kan bisa saja. Silahkan kami mempersilahkan Pak Rakhmat untuk bisa memanfaatkan seluruh elemen yang ada di Golkar, ada Soksi, AMPI, Kosgoro dan lainnya. Libatkan mereka jika memang dibutuhkan,” terang Wakil Ketua DPRD itu. (ari)

Sumber: