Pedagang Nakal akan Ditindak Tegas

Selasa 23-05-2017,16:00 WIB
Pedagang Nakal akan Ditindak Tegas

INDRAMAYU – Menghadapi bulan suci Ramadan, Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu akan melakukan pemantauan secara berkala terhadap makanan yang dijual dipasaran. Baik dari segi kelayakanya maupun kesehatan.
\"pkl
Petugas minta PKL pindah. dok. Rakyat Cirebon
Bahkan, kerap terjadi pedagang nakal dan tengkulak dengan seenaknya menaikkan harga meskipun stok harga bahan pokok diantaranya masih cukup tersedia di kalangan petani.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Omarsyah menuturkan, selama Bulan Suci Ramadan pihaknya akan melakukan pemantauan setiap pasar, dimana hal itu akan terus berlaku setiap hari bagi tiap-tiap kepala pasar. Sedangkan untuk Dinas sendiri, kunjungan lapangan akan dilakukan sesuai dengan jadwal. 

“Sekarang kan ada Satgas Pangan dari Polri, sehingga tetap saja akan berkordinasi dengan kepolisian, kami akan tindak tegas jika ada pedagang nakal atau tengkulak yang bertindak rugikan masyarakat,” ujarnya.

Lanjut Omarsyah, satgas pangan tersebut yang akan melakukan penyelidikan mengenai kenaikan harga barang yang kerap terjadi saat memasuki Bulan Suci Ramadan. Sehingga penyebab kenaikan bisa diketahui, apakah karena kelangkaan stok, permainan tengkulak, ataupun ulah pedagang nakal. 

Diungkapkan, apalagi saat ini sudah adanya instruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk dilakukanya operasi pasar di tiga titik, Seperti Kandanghaur, Jatibarang, dan lainya.

Sedangkan bagi Pedakang Kaki Lima (PKL) yang nakal, dengan maksud menggunakan bahu jalan akan dilakukan penindakan. Meskipun hal itu akan sulit, dikarenakan harus setiap hari dilakukanya upaya penindakan.

“Kendalanya ialah dengan alasan sama-sama mencari makan, namun akan kita upayakan untuk disediakanya tempat untuk menampung. Pasalnya, memindahkan pedagang harus adanya tempat yang disediakan,” paparnya.

Jika dilihat dari sisi bahayanya, Dikatakan Omarsyah, pedagang yang kerap menggunakan bahu jalan sebagai lapak berjualan sangat membahayakan  bagi nyawanya. Dicontohnkanya, misal ada mobil terguling dan menghantam bahu jalan, otomatis mengenai pedagang juga, maka akan banyak korban berjatuhan.

“Bahu jalan tidak boleh digunakan untuk berjualan,  kita terus kordinasi dengan instansi terkait, dan harus setiap saat,” tegasnya. (yan)

Sumber: