Jelang Ramadan, Bulog akan Buka Pasar Murah

Sabtu 13-05-2017,11:54 WIB
Jelang Ramadan, Bulog akan Buka Pasar Murah

KESAMBI - Mengendalikan harga bahan pokok menjelang Ramadan, Bulog akan membuka pasar murah. Kepala Sub Divre Bulog Wilayah Cirebon, Taufik Budi Santoso menyampaikan bahwa direncanakan, pihaknya akan mulai membuka pasar murah pada Senin (15/05) mendatang.
\"bulog
Taufik Budi Santoso. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
\"Selain melaksanakan operasi pasar, kita juga akan membuka pasar murah di depan kantor kita,\" ujar Taufik saat diwawancarai sejumlah wartawan di ruangannya, kemarin.

Hingga saat ini, direncanakan akan ada lima bahan pokok yang nantinya tersedia di pasar murah di depan kantor bulog, diantaranya adalah beras, minyak goreng, gula pasir, daging serta telur.

Taufik menekankan, bahwa ia telah memasang harta eceran tertinggi untuk tiga produk yang nantinya tersedia, seperti untuk harga minyak goreng, nantinya harga akan dipatok pada angka 12.500 per kilogramnya, untuk gula pasir juga akan dipatok dengan harga yang sama.

Untuk harga daging, lanjutnya, harga yang akan diterapkan berkisar antara Rp80-85 ribu untuk setiap kilogramnya.

Sementara itu, untuk harga beras ia masih belum bisa menyebutkan harga yang akan diterapkan. \"Paling tidak nanti untuk beras disesuaikan dengan kualitas berasnya mas, untuk medium itu 7.900, sedangkan untuk kualitas premium Rp9.500,\" jelasnya.

Untuk harga telur, masih dikatakan Taufik ia pun belum bisa menyebutkan harga yang akan diterapkan. Pasalnya, pihak bulog masih memperhatikan harga telur di pasar yang masih berubah-ubah.

\"Untuk telur kita masih lihat harga pasar, yang pasti kita akan pasangharga di bawah harga pasar,\" ujarnya.

Selain akan membuka pasar murah di depan kantor, ditambahkan Taufik, di beberapa daerah yang menjadi tanggung jawab Sub Divre Bulog Cirebon, pihaknya juga sudah mulai melakukan penekanan harga.

\"Di daerah-daerah lain juga, yaitu tiga Kabupaten dan satu Kota yang ada di bawah kita, seperti di Kuningan nanti di CFD kita akan buka operasi pasar,\" katanya. (sep)

Sumber: