Umat Buddha Harapkan Kerukunan Tetap Terjaga
Jumat 12-05-2017,06:28 WIB
LEMAHWUNGKUK - Ratusan umat Buddha di Kota Cirebon melaksanakan ibadah Puja Bakti dalam perayaan Tri Suci Waisak di Vihara Dewi Welas Asih, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, kemarin.
 |
Waisak di Vihara Dewi Welas Asih. Foto: Asep/Rakyat Cirebon |
Dama Duta Vihara Dewi Welas Asih, Romo Pandita Djunawi mengatakan, bahwa perayaan Waisak tahun 2561 kali ini mengangkat tema tentang Cinta Kasih dan Penjaga Kebhinekaan.
\"Setiap tahun kita selalu adakan ibadah Waisak, tema yang diangkat biasanya menyesuaikan dengan harapan dan keadaan saat ini,\" ungkap Romo Djunawi, panggilannya.
Melalui tema yang diangkat dalam ibadah waisak tahun ini, lanjut dia, kerukunan hidup antara umat beragama di Indonesia diharapkan bisa tetap terjaga dan lebih ditingkatkan.
Dengan begitu, masih dikatakan dia akan terwujud kehidupan dengan suasana yang damai dan bahagia walaupun dilandasi oleh berbagai macam perbedaan, mulai dari keyakinan, suku, bahasa dan budaya yang ada di Indonesia.
\"Tahun ini kita harapkan tercipta suasana yang damai dan bahagia. Kita meminta agar dijauhkan dari konflik yang dapat memecah belah bangsa ini,\" lanjut dia.
Seperti biasa dalam setiap pelaksanaan ibadah, ia pun tidak lupa dan tidak luput memberikan pesan kepada semua jamaat agar senantiasa meneladani sifat sang Buddha dalam kehidupannya sehari-hari.
Terlebih dalam momentum kelahiran sang budhha yang kita kenal dengan hari raya waisak ini, Romo menekankan agar dalam kehidupan sehari-hari buddha harus tetap ada dalam jiwa setiap ummat.
\"Kita memang berbeda-beda, tapi cinta dan kasih sayang diharapkan tetap menjadi pemersatu kita. Selain itu segala sifat-sifat buddha, senantiasa harus selalu kita teladani dalam aktifitas sehari-hari, kesederhanaannya, kebijaksanaanya, semuanya,\" pesan Romo.
Pelaksanaan ibadah di Wihara Dewi Welas Asih dalam perayaan Waisak tahun ini tampak khidmat, semua jamaah mengikuti serangkaian ritual mulai dari awal hingga pemanjatan doa tanda harapan yang disampaikan kepada sang buddha. (sep)
Sumber: