Rana Siap Daftar Balonbup
Kamis 04-05-2017,09:45 WIB
Jika DPP PDIP Berikan Izin
KUNINGAN - Ketua DPRD merangkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan, Rana Suparman SSos, mengaku siap daftar penjaringan bakal calon bupati/wabup (Balonbup) jika DPP memberikan izin. Keterangan tersebut disampaikan Rana kepada sejumlah media di gedung DPRD, Rabu (3/5).
|
Rana Suparman. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon |
“Nanti kita lihat situasi, saya kan ketua partai harus konsul dengan DPP dan DPD dulu, masa ketua partai nyelonong sendiri. Harus konsultasi dulu, kulonuwun, menyampaikan dulu bahwa situasi Kuningan seperti ini, apakah saya harus maju atau tidak. Kalau kata DPP gak perlu, kamu harus mengurus partai ya saya akan mengurus partai saja. Tapi kalau kata DPP maju ya saya maju, berarti diizinkan,” kata Rana.
Dijelaskan Rana, dalam waktu dekat DPC PDIP akan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) guna mempersiapkan pelaksanaan penjaringan balonbup/wabup Kuningan. Saat ini pun, kata dia, persiapan dilakukan Panitia penjaringan, diantaranya pembuatan formulir pendaftaran dan lain sebagainya.
“Persiapan kita akan diawali dengan Rapat Kerja Cabang Partai yang akan dilaksanakan sekitar tanggal 13 Mei, nanti kita tanyakan kepada panitia. Hari Jumat kita akan rapatnya di Bandung sekaligus Bintek anggota dewan. Nanti pendaftaran boleh melalui DPC, DPD maupun DPP. Jika orang lain yang sudah bisa menunjukan kemenangan lalu bisa memformulasikan kebijakan Pemerintah Daerah untuk kesejahteraan rakyat, kenapa harus bertarung di internal PDI Perjuangan,” jelas Rana.
Menurutnya, Informasi persiapan pendaftaran penjaringan balonbup/wabup akan disampaikan kepada seluruh struktur partai melalui Rakercab. Pihaknya akan mengundang 11 pengurus PAC untuk menjadi peserta Rakercab.
Dalam hal munculnya relawan bernama Balad Kang Rana, ia mengatakan hal itu merupakan berekspresi masyarakat dan sah-sah saja dilakukan. Tapi yang jelas ia menegaskan belum mendeklarasikan diri harus membuat relawan. Itu juga yang menurutnya sebagai inisiatif dan penghargaan rakyat kepadanya.
“Terima kasih banyak bagi masyarakat yang sudah memberikan keyakinan bahwa saya sudah bisa mengelola pemerintahan dengan baik. Tapi semua mari kita serahkan melalui mekanisme partai. Saya maju atau tidak maju, tetap saya bangga sebagai orang Kuningan dan saya akan tetap bertemu dengan warga Kuningan di daerah pesisiran dan kota karena itu sudah menjadi tugas saya. Saya masuk partai bukan karena uang, bukan karena iming-iming, tapi panggilan nurani saya masuk partai,” tegasnya.
Menanggapi munculnya isu rekomendasi cabup sudah turun dari DPP PDI Perjuangan kepada H Acep Purnama SH MH, ia buru-buru membantahnya karena pendaftaran saja belum dilaksanakan.
Ia menyebut isu tersebut hanyalah psywar (perang urat saraf, red) dan tidak bener adanya dan hanya membuat pusing rakyat. Ia mengimbau kepada pihak-pihak tertentu untuk memberikan pendidikan politik yang baik dan sehat kepada masyarakat.
“DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan baru mau melaksanakan Rakercab dan baru mau membuka pendaftaran tanggal 20 Mei, nanti diatur tenggang waktunya berapa hari. Ini berarti belum ada rekomendasi. Orang saja belum muncul masa sudah ada rekomendasi, aneh kan. Itu pendidikan yang tidak baik untuk masyarakat. Itu psywar saja, bahasanya yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, kira-kira begitu lah. Saya gak tahu itu maksudnya apa, tapi mudah-mudahan maksudnya baik,” tandas Rana. (muh)
Sumber: