Menkumham Minta Jajaran Pemasyarakatan Benahi Diri
Menkumham, Yasonna Laoly, dalam amanahnya yang dibacakan Bupati Kuningan H Acep Purnama mengatakan, apel siaga dilaksanakan dalam rangka membangun integritas jajaran petugas pemasyarakatan melalui revolusi mental.
\"Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jajaran petugas pemasyarakatan, dan warga binaan pemasyarakatan di rumah tahanan negara serta lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia,\" kata Acep membacakan amanah Menkumham, Jumat (31/3).
Kemudian, lanjutnya, Kemenkumham akan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran pemasyarakatan atas segala bentuk upaya yang telah dilakukan, dalam memenuhi hak-hak anak yang berhadapan dengan hukum.
Dalam Apel Siaga yang dipimpin oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama dengan tema \'Membangun Integritas Melalui Revolusi Mental\' tersebut, turut hadir Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi dan unsur Forkopimda lainnya, serta perwakilan dari beberapa instansi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan.
\"Sebagai institusi penegak hukum, kita wajib melakukan pembenahan melalui upaya reformasi hukum dengan melakukan pemberantasan pungli dan peredaran gelap narkotika agar menjadikan pemerintah yang bersih, jujur, adil, serta meningkatkan kemajuan bangsa dan negara bidang hukum dengan melakukan pembenahan secara komperhensif dan nyata terhadap persoalan-persoalan yang saat ini membelenggu jajaran Pemasyarakatan,\" ujarnya.
Untuk itu, melalui Apel Siaga dan Deklarasi \"Kami Kerja, PASTI Bersih Melayani\" ini, Menkumham mengajak dan mengingatkan kembali kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk segera berbenah diri, meningkatkan integritas, serta menyatukan tekad yang bulat dalam melawan peredaran narkotika dan penyimpangan lainnya.
Lebih lanjut, Yasonna melalui Bupati berpesan agar petugas Pengaman Pintu Utama (petugas P2U) wajib menggeledah secara konsisten kepada siapa pun dan apa pun yang melewati pintu utama, serta memastikan alat komunikasi pengunjung dan petugas disimpan di dalam loker yang telah disediakan.
\"Kepala Rutan dan Lapas serta seluruh pejabat struktural harus mendampingi petugas P2U saat melakukan penggeledahan melalui mekanisme piket serta mencatat dan melaporkan kepada pimpinan terhadap petugas P2U yang tidak melakukan penggeledahan dan terhadap mereka yang menolak digeledah. Artinya, mereka bertanggung jawab penuh jika terjadi penyimpangan terhadap pegawainya,\" tegas Bupati dihadapan puluhan peserta Apel.
Selain Apel Siaga, kegiatan lain yang dilaksanakan adalah penandatanganan Pakta Integritas oleh Lapas Klas II A Cijoho bersama Institusi lain yang turut hadir. (ale)
Sumber: