Anak Mantan Kuwu Bonyok Dibogem Warga Majasem

Anak Mantan Kuwu Bonyok Dibogem Warga Majasem

KESAMBI – Warga Majasem, Kota Cirebon dibuat kesal dengan ulah remaja asal Sindanglaut Cirebon, Ak (18). Pasalnya, baru dua hari sebagai pendatang, Ak sudah berani melakukan tindak kr*minal dengan membawa kabur sepeda motor milik temannya, Kapendi, warga Majasem.
\"ak
Ak dihadang warga Majasem. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon
Pelaku tidak bisa mengelak ketika didesak untuk mengakui perbuatannya. Ak yang diketahui anak seorang mantan kuwu dari desa tersebut diamuk warga karena kedapatan membawa kabur motor  Vixion  E 2850 BP milik korban selama 15 hari.

Mulanya, pelaku dan korban berteman baik meski baru kenal dua hari. Pelaku yang  mengaku hidup sebatangkara meminta korban untuk menampung dirinya di rumah korban yang beralamat di RT 04 RW setempat. Saking dekatnya, korban tidak menaruh curiga pelaku akan melakukan aksi jahat.

Akhirnya pelaku diberi kebebasan untuk menggunakan motor korban. Selang dua hari, pelaku mambawa motor korban sampai 15 hari tidak dikembalikan. Bahkan, pekaku langsung menghilang begitu saja tanpa kabar.

Sadar motornya dibawa kabur, korban melakukan pencarian. Tidak disengaja, kakak  korban, Saprudin menjumpai motor mirip milik korban di sebuah tempat nongkrong di kawasan Tengahtani, Cirebon pada Jumat pagi (31/3) melalui sebuah akun  facebook milik teman pelaku.

Setelah melakukan pengintaian, Saprudin yakin motor yang dibawa pelaku saat ini milik korban. Jumat, siang, Saprudin dibantu teman-temannya langsung menyergap korban yang saat itu  hendak ke bengkel di Tengahtani.

“Saat itu jarak dari  tempat nongkrong ke bengkel 200 meter, saat nongkrong pelaku sedang bersama 9 orang temannya. Kemudian saat sendiri, langsung saya tanyain saya pukul. Di sana juga mau dimassa pelakunya,” ungkap Saprudin saat jelaskan kronologi kejadian.

Kemudian pelaku dibawa ke Majasem (rumah korban, red)  dimana pelaku  pernah tinggal selama 2 hari. Sampai di Majasem, pelaku dihadang warga yang kesal atas laporan korban. Sehingga beberapa pukulan kembali mendarat di tubuh korban.

“Ada yang upload di facebook tentang motor itu, terus saya nggak sengaja maen ke Tengahtani, ternyata benar itu motor adik saya,” sambungnya.

Dari informasi yang dihimpun, diketahui pelaku sering melakukan penc*rian motor dengan modus numpang nginap. Saat korbannya lengah, pelaku menggasak harta benda milik korban. Saprudin menjelaskan, selain adiknya, sudah lebih dari  5 korban lainnya.

“Itu sudah 9 kali, bukan yang ini aja.  Dua motor kakaknya sendiri itu, terus milik warga Sunyaragi  itu  dia (pelaku, red) emang sudah sering,” imbuhnya.

Kepada polisi, pelaku mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak dua kali. Untuk memastikan keterlibatan pihak lain, kasus penc*rian dengan modus nginap itu sedang didalami.  Korban pun segera diamankan  pihak kopolisian sektor utara-barat (Polsek Utbar). (wan)

Sumber: