Jumat 31-03-2017,08:00 WIB
MENIKAH cuma bermodalkan cinta, rupanya hanya ada di drama Korea. Kenyataannya, ada istri yang sayang saat sang suami memiliki harta. Ketika harta sudah tiada, sang istri tega meninggalkan suaminya, meskipun menikah cuma tiga bulan saja.
|
Ilustrasi istri selingkuh. image by jawapos.com |
Saat ayahnya masih menjadi wakil kepala sekolah di salah satu sekolah ternama di Kuningan, Tono (26), warga seputaran Ancaran, Kabupaten Kuningan ini cukup disenangi banyak cewek. Saat masih SMA, siswa lain naik angkot atau bawa motor, Tono sudah mengendarai mobil sendiri ke sekolah. Banyak cewek yang klepek-klepek, ingin dekat.
Begitu juga saat memasuki bangku kuliah. Tono masih bisa hidup wah. Fasilitas kendaraan roda empat disiapkan orangtuanya untuk pergi ke kampus. Sampai akhirnya bertemu dengan Tini (23), yang kemudian menjadi kekasih dan berlanjut menjadi istrinya.
“Itu sebetulnya teman SMA, dulu masih cinta-cintaan. Terus ketemu lagi pas sudah sama-sama dewasa,” kata Tono kepada Rakyat Cirebon, Kamis (30/3).
Kuliah Tono tidak selesai. Merasa kebutuhan hidupnya selalu ada yang suplai, Tono tidak memikirkan bekal ilmu untuk masa depan. Ia sibuk dengan segala fasilitas yang pemberian dari orangtuanya. Hingga kemudian Tono merencanakan pernikahan.
Pada Agustus 2016, Tono dan Tini akhirnya menikah. Tono belum punya pekerjaan. Harta orangtua masih jadi andalan. Dimodali orangtua untuk membuat toko sembako juga tidak jalan, alias bangkrut.
Sampai akhirnya ayah Tono pensiun dan hanya mengandalkan uang pensiun. Tidak bisa lagi hidup bermewah-mewahan, bahkan suplai untuk Tono dan Tini pun dihentikan.
Tono yang baru terasa bagaimana susahnya hidup, mencoba untuk mencari pekerjaan. Roda empat pemberian orangtuanya juga sudah dijual untuk memenuhi kebutuhan.
Tono yang harus makan, akhirnya menjadi pekerja serabutan. Bahkan menjadi buruh bangunan pun pernah dilakukan. Di sinilah cinta Tini kepada Tono mulai berubah. Tini sering keluar rumah dan pulang malam. Bahkan tanpa pamit kepada suaminya.
Kelakuan Tini pun menjadi perbincangan tetangga. Ada yang mengatakan, Tini sering dijemput di perempatan oleh seorang pria yang mengendarai mobil sedan Mercy warna hitam.
Sebagai suami, Tono tidak tinggal diam. Namun mencoba melakukan penyelidikan. Hasilnya, pria yang sering bersama istrinya merupakan pria yang sudah beristri. Istrinya rupanya juga menjadi istri simpanan pria tersebut. Tono tidak berani menanyakan langsung kepada pria tersebut karena belum tertangkap basah.
\"Saya akui, kondisi saat ini sedang payah, apalagi usaha juga mau bangkrut. Akhirnya untuk mencukupi gaya hidup Tini, saya mencari kerjaan lain walaupun serabutan. Bukannya sabar dan membantu dalam doa, eh dia malah selingkuh,\" kata Tono sambil matanya berkaca-kaca.
Namun Tono mengaku sudah ikhlas. Kasus perselingkuhan tersebut akhirnya sampai di meja Pengadilan Agama Kabupaten Kuningan, menunggu sidang cerai.(gio)