Mahasiswa UPI Raup Untung Rp3 Juta per Bulan dari Limbah

Mahasiswa UPI Raup Untung Rp3 Juta per Bulan dari Limbah

MAJALENGKA - Mahasiswa UPI Bandung Jurusan Sejarah, Edi Hidayat (23), memang kreatif. Dia membuat produk sepatu, tas dan totebag dari limbah karung goni. Perbulannya dia mendapatkan untung Rp3 juta.
\"usaha
Usaha kreatif dari karung goni. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
“Produknya limbah goni ini sudah merambah pasar di Jawa dan yang terjauh sampai ke Kota Malang. Penghasilan per bulan sampai Rp3 juta lebih,” ujar Edi, Sabtu (25/3).

Menurutnya, pemanfaatan limbah karung ini bernilai dapat menambah uang saku kuliah serta menumbuh kembangkan jiwa wirausaha sejak dini. Selain itu, lanjut Dia, untuk mengkampanyekan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam melalui pemanfaatan limbah berbasis alam atau eco-friendly.

“Saya dengan Andi, Ray, Agung, Dhena, Rahmi R, dan Toto Suharya  mendapatkan karung goni dari pasar di wilayah Kota Bandung, lalu kita patungan untuk modal membeli bahan baku lainnya,” ujar warga Desa Padarek, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka ini.

Lebih lanjut Edi Bedog sapaan akrabnya menuturkan, nama produknya yakni prungg. Nama itu dilatar belakangi dari hasil diskusi dia berserta kawan-kawan di pecinta alam, yang mengaku bahwa tidak sedikit pemuda Indonesia memiliki gagasan. 

Namun, kebanyakan gagasan itu terkubur oleh ketakutan terhadap kegagalan, yang pada akhirnya tidak dapat merealisasikan gagasannya. “Kata prungg merupakan kata sambung dari bahasa Sunda yang memiliki makna untuk mengerjakan sesuatu jangan hanya dipikirkan saja,” tegasnya.

Edi mengaku, produknya terinspirasi oleh Abah Iwan di Sukabumi, yang membuat barang unik dari limbah karung. “Kedepan akan membuat sandal dan pernak-pernik lainnya. Disitu saya dan kawan-kawan memberanikan diri untuk mencoba membuat dan meminta diajarkan olehnya,” pungkas mahasiswa tingkat akhir ini.(hsn)

Sumber: