Niat Mengadu Nasib di Taiwan Pulang Matanya Buta

Niat Mengadu Nasib di Taiwan Pulang Matanya Buta

KEDOKANBUNDER - Berharap mendapat penghasilan yang bisa memperbaiki ekonomi keluarganya, seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernasib malang. Setelah selama dua tahun bekerja di Negara Taiwan, ternyata dipulangkan majikannya beberapa waktu lalu dalam kondisi lumpuh dan matanya mengalami kebutaan.
\"tkw
 Sholikha lumpuh. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Adalah Sholikha (34) warga Blok Cemeti, Desa Kedokanbunder Wetan, Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu. ‎Kabarnya, pejuang devisa ini menderita kanker payudara stadium 4 yang memicu kelumpuhan dan kebutaan.

Orang tuanya, Darih (63) menuturkan, ‎derita anaknyanya itu mengundang kesedihan mendalam dibalik harapannya bisa mengubah nasib dengan pilihannya menjadi buruh migran. Namun setelah dua tahun berlalu, kepulangannya ternyata dalam kondisi memilukan. 

\"Katanya kena kanker payudara. Kakinya lumpuh dan matanya buta, sejak pulang ya terbaring di kamar saja,\" tuturnya yang tak sanggup menahan tangis, kemarin (21/3).

Diungkapkan, hidup dengan ekonomi serba kekurangan menjadikannya hanya bisa pasrah dan berharap ada perhatian dari pemerintah maupun dermawan. Karena Sholikha sangat membutuhkan pengobatan untuk kesembuhan penyakitnya. 

\"Dari waktu pulang belum diperiksa dokter atau diobati, apalagi sampai dibawa ke rumah sakit. Semoga saja ada bantuan dari pemerintah supaya cucu saya sembuh, saya tidak punya biaya,\" ungkapnya.

Keberangkatan Sholikha, menurut Darih melalui PJTKI yang ditawarkan seorang sponsor tidak jelas. Dan rencananya, nasib malang yang diderita Sholikha akan diadukan ke dinas terkait. (tar)

Sumber: