Sri Maryati, Jangan Berhubungan Intim
Rabu 22-03-2017,01:00 WIB
DI era semakin canggih, remaja kerap terjerumus pada hal yang tidak baik. Teknologi bisa menjadi salah satu pemicu bagi remaja untuk bertindak menyimpang. Ragam informasi bisa diakses dengan cepat.
|
Sri Maryati. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon |
“Hari ini memang sangat tidak mudah untuk menjadi remaja awal maupun remaja akhir. Tantangan yang mereka hadapi saat ini sangat luar biasa. Butuh bimbingan dan sikap bijak dari orang tua,” kata Sekretaris KPA Kota Cirebon, Sri Maryati.
Beragam permasalahan seperti pemakaian narkoba, perilaku s*ks beresiko, maupun permasalahan tawuran g*ng motor, merupakan masalah remaja yang masuk dari akses teknologi informasi. “Banyak remaja yang tersangkut masalah. Apalagi sampai tidak didampingi orang tua,” kata dosen di salah satu perguruan tinggi itu.
Sehingga, kata Sri, dampak selanjutnya adalah ditemukan kasus perlakuan s*ks beresiko yang dilakukan oleh remaja. Padahal, hal itu tidak dibenarkan oleh dunia kesehatan maupun oleh norma serta agama.
“S*ks itu sangat penting, tetapi tidak dilakukan oleh yang belum saatnya. Maka janganlah berhubungan s*ks sebelum menikah. Bagi mereka yang sudah pernah melakukan hubungan s*ks beresiko harus segera mameriksakan dirinya, terutama remaja perempuan karena kompleksitas reproduksi dari remaja perempuan ini sangat luar biasa,” tuturnya.
Menurutnya, tidak dibenarkan dan tidak diperbolehkannya melakukan s*ks beresiko dikarenakan banyak efeknya. Akan berdampak pada kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Misalkan mereka melakukan hubungan s*ks beresiko bisa mengakibatkan HIV, kanker dan lain sebagainya dan ini sangat merugikan dirinya yang mana perempuan khususnya yang akan menjadi penerus generasi mendatang,” lanjutnya. (zen/mgg)
Sumber: