Penjualan Tote Bag Tembus Pasar Singapura

Rabu 15-03-2017,23:13 WIB
Penjualan Tote Bag Tembus Pasar Singapura

TALUN –  Berawal dari kegemarannya menggambar membuat Sri Nurul Hidayah memunculkan ide membuat bisnis tote bag beraneka motif. Dimulai sejak 2009, melalui brand Kameha Shop tote bag yang diproduksinya berhasil diterima pasar dan kini sudah beromset Rp50 juta per bulan.
\"tote
Tote Bag produksi Kameha Shop. Foto: Ist./Rakyat Cirebon
Ditemui di Kameha Shop di Griya Mas Matahari Talun, wanita yang akrab disapa Nurul ini menjelaskan, salah satu yang membuat tote bag buatannya berhasil diterima pasar ialah inovasi yang dia lakukan. Tote bag diberi motif  mengkuti selera pasar yang sedang berkembang.

“Awalnya karena hobi menggambar bikin kerajinan tangan. Terus mengikuti permintaan pasar baru dikembangkan ke tote bag,” ungkap Nurul kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Sebulan, Nurul mampu memproduksi tote bag  rata-rata dari 10 ribu sampai dengan 12 ribu pcs. Jika dihitung, sehari  sekitar 500 pcs  mampu diproduksi Kameha Shop.  Permintaan pasarnya pun tak hanya lokal, Nurul melayani permintaan tote bag lintas pulau hingga lintas negara.

Memanfaatkan online shop, tote bag produksi Kameha Shop bahkan sudah mampu menembus pasar luar negeri seperti Singapura. Hingga saat ini, 80  persen penjualan tote bag berasal dari permintaan online shop. 

“Kebetulan online biasanya selurug Indonesia. Orang Singapura pesan ke sini. Kalau instansi itu pemda, event reuni, pribadi juga kebanyakan syukuran selamatan. Dari  kota lainnya ada Surabaya dan  Jakarta,” jelasnya.

Salah satu keunggulan tote bag  produksi Kameha Shop ialah menggunakan bahan dari berbagai jenis kain.  Hal inilah yang membuat pemesan tote bag Kameha Shop dapat memilih bahan tote bag yang sesuai dengan keinginannya.

“Ada dua macam, ada ready stok untuk ukuran tertentu. Ada yang berbahan spon bone, blacu, kanvas, dan jeans. Untuk yang custom biasanya pelanggan mengirim gambarnya. Minimaal order dengan sablon 100 tote bag,” katanya.

Mengenai harganya, Nurul biasanya mematok harga tote bag buatannya mulai dari Rp2,5 ribu sampai dengan Rp75 ribu per pcs tote bag.  Harga sendiri, tutur Nurul, sangat bergantung pada ukuran, sablon dan jenis bahan yang digunakan.

Pemesanan tote bag dalam partai besar, kata Nurul, sebaiknya dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Untuk 100 pcs, bisa dikerjakan dalam waktu 2 sampai 3 hari. Dari hasil bisnisnya itu, dalam sebulan Nurul bisa mengantongi omset hingga Rp50 juta.

“Modal awal Rp450 ribu sekarang peningkatannya signifikan apalagi dengan online kan nggak  bayar karyawan untuk nunggunya dan jangkauannya luas. Rata-raa per bulan itu di atas Rp50 juta,” tutupnya. (wan)

Sumber: