Sabtu 11-03-2017,02:12 WIB
HARJAMUKTI - Nasi jamblang sudah menjadi salah satu ikon Cirebon yang tidak bisa dipisahkan dari nama desa Jamblang. Dari situlah nama nasi jamblang kemudian dikenal luas. Saat ini, tidak sulit untuk menemkan penjual nasi jamblang di Cirebon.
|
Owner Salam Tour Dede Muharam. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon |
Di hampir semua sudut, penjual nasi jamblang mudah dijumpai. Mulai dari warung sederhana sampai restoran mewah di Cirebon, nasi jamblang kerap dijadikan sajian utama kuliner khas nya. Saking terkenalnya, sampai-sampai Dede Muraham, owner Salam Tour juga mulai melirik bisnis nasi jamblang.
Berbeda dengan nasi jamblang pada umumnnya, keunggulan warung Jamblang Kang Dede ialah diracik langsung oleh ahli nasi jamblang dari Desa Jamblang. Dede menuturkan, ketertatikannya di bisnis kuliner karena saat ini Cirebon punya daya tarik besar di bidang kuliner.
“Khususnya di wilayah Cirebon menjadi daya tarik untuk kuliner dari Jakarta dan Bandung. Kedua, tamu saya juga banyak dari luar kota juga tentu kalau kuliner di antaranya yang khas dan tradisional diantaranya nasi jamblang dan empal gentong,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Sejak pertama kali dibukan, Jamblang Kang Dede sudah menarik minat beberapa tokoh besar untuk mencoba. Karena, selain murah, Jamblang Kang Dede juga dikenal enak sehingga. “Jamblang kami sudah banyak yang mencicipi, termasuk Ustad Arifin Ilham serta tokoh lainya. Mereka bilang ini lebih enak,” katanya.
Terletak di kawasan Andalus City, Jamblang Kang Dede digadang menjadi pioner kuliner tradisional di kawasan tersebut. Letaknya yang strategis yakni hanya 3 kilometer dari pintu tol Ciperna, Dede optimis hadirnya Jamblang Kang Dede, melalui Andalus City dapat menjadi motor penggerak ekonomi warga sekitar.
Tak hanya itu, Dede juga berencana akan mengembangkaan kuliner khas Cirebon lainnya seperti empal gentong dan tahu gejrot. Kawasan Andalus City juga nantinya akan dijadikan pusat bisnis wisata terpadu.
“Nanti kami sediakan yang lain juga termasuk oleh-oleh khas Cirebon, aksesoris dan lain-lain tentu kita sediakan. Sehingga orang datang kesini untuk ziarah atau tour itu bisa. Tempatnya strategis hanya 3 kilometer dari tol Ciperna. Sehingga orang bisa mampir kesini bisa makan bisa membeli batik kemudian aksesoris dan souvenir dari Cirebon,” tutupnya. (wan)