Marak Investasi Bodong Logam Mulia bisa Jadi Pilihan
Kamis 09-03-2017,01:39 WIB
LEMAHWUNGKUK – Maraknya kasus investasi bodong membuat masyarakat was-was. Namun, anda tidak perlu khawatir karena ada investasi yang aman dan menguntungkan. Salah satunya investasi emas.
 |
Nasabah sedang antre di Pegadaian. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon |
Investasi emas batangan ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengelola kuangan yang sangat menjanjikan. Harga emas yang cenderung menanjak dalam kurun waktu tertentu membuat tak sedikit masyarakat yang menjadikanya sebagai simpanan jangka panjang.
Melihat geliat gaya investasi masyarakat Cirebon yang tinggi, PT Pegadaian Persero mulai melirik pasar investasi Cirebon untuk melakukan investasi di bidang logam mulia. Kini, Pegadaian meluncurkan produk Amanah.
Asisten Manajer PT Pegadaian Persero Kantor Area Cirebon, Kusnadi mengatakan, Amanah merupakan suatu produk investasi di bidang logam mulia, khususnya bagi nasabah Pegadaian yang punya kelebihan dana tidak terpakai. Dengan membeli emas di Pegadaian, nasabah tidak akan dikenakan potongan harga.
“Kalau nasabah bingung memiliki uang banyak mau diapain, bisa juga berinvestasi ke Pegadaian. Kalau sekarang nasabah Pegadaian juga orang yang berinvestasi ke emas,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, berbeda dengan sistem jual beli emas di toko perhiasan. Harga emas yang diinvestasikan mengikuti harga emas yang terus berkembang.
“Saat ini, harga emas di Pegadaian sudah mencapai Rp500 ribu per gram, jika nasabah membeli dengan harga tersebut kemudian dalan waktu 5 tahun ingin dijual, maka harganya akan mengikuti harga emas terbaru,” jelasnya.
Kusnadi mengungkapkan, investasi emas saat ini bisa menjadi gaya baru dalam menyimpan uang. Harga emas yang terus meningkat, sebut Kusnadi, bahkan lebih menjajikan dari pada hanya sekedar menabung di bank konvensional.
Oleh karena itu, kata Kusnadi, melalui produk Amanah pegadaian terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Cirebon agar mampu mengelola keuangan dengan baik.
“Kalau nyimpan di bank sekarang mungkin tetap Rp1 juta (dari tahun ke tahun, red). Kita ingin edukasi masyarakat untuk mengelola uang secara cerdas,” jelasnya.
Hanya saja, kata dia, investasi dalam bentuk emas memiliki resiko tersendiri. Selain kerusakan bila tidak dijaga, emas juga beresiko hilang karena berbagai sebab. Oleh karena itu, selain menawarkan investasi emas, Pegadaian juga menawarkan jasa penitipan emas.
“Resikonya besar juga kalau ada kehilangan kalau simpan di rumah. Pegadaian juga membuat jasa penitipan emas. Kami punya loker untuk menyimpan emas. Hanya dikenakan biaya Rp500 ribu dalam satu tahun,” katanya. (wan)
Sumber: