Hanya Gunakan Becak, Lima Kader PDIP Keliling Jawa

Hanya Gunakan Becak, Lima Kader PDIP Keliling Jawa

CIREBON - Kemarin, sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Cirebon di Jalan Diponegoro kedatangan tamu yang tidak biasa. Tamunya, lima kader partai dari DPC Banyumas yang sedang menjalankan misi menjelajah negeri dengan menggunakan becak singgah di Kota Wali.
\"kader
Kader PDIP jelajah negeri. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Jarak tempuh yang sangat jauh, untuk sampai di Kota Cirebon kelima kader PDI tersebut terlebih dahulu menjelajah pulau Jawa, bahkan  telah menyeberanginya hingga ke pulau Bali.

Informasi yang berhasil diperoleh wartawan koran ini, kelimanya berangkat dari Banyumas dengan mengambil rute perjalanan Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Ngawi - Surabaya - Banyuwangi - Denpasar - Semarang - Cirebon - Jakarta - Bogor - Bandung - Tasikmalaya - hingga finish kembali di Purwokerto.

Meskipun telah menyusuri rute yang amat jauh, kelimanya terlihat masih segar bugar dan nampak bersemangat untuk melanjutkan perjalanan menuju DPP PDI Perjuangan dan bertemu ketua DPP, Megawati Soekarnoputri.

Sempat berbincang-bincang santai dengan sejumlah wartawan, ketua rombongan \"Tour Becak Jelajah Negeri\", Tohid Yuniarto menerangkan  perjalanan yang dilakukannya  dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut.

\"Ini mungkin termasuk gila, tapi kami lakukan  dengan semangat HUT partai pada tanggal 10 Januari 2017 lalu,\" ungkap Tohid menceritakan perjalanannya.

Tak ragu mengambil rute yang sangat jauh, lanjut dia, perjalanan tersebut dimulai sejak  27 Januari lalu, hingga sampai ke DPP dan kembali ke Purwokerto, ia tergetkan perjuangannya selesai dalam waktu tiga bulan.

Sebagai kader PDI yang hanya masuk kedalam struktur pengurus ranting, dalam perjalanan tersebut Tohid ingin mengkampanyekan kepada semua kader di daerah yang dilaluinya agar PDI kembali menjadi pembela Wong Cilik.

\"Kita ingin sampaikan kepada Bu Mega kalau PDI itu \"aja klalen karo wong cilik\", kader PDI itu harus kembali ada ditengah-tengah wong cilik, saya rasakan sendiri banyak kader yang sudah diatas dan menjabat, untuk ditemui saja susah,\" jelas dia.

Dituturkannya, itulah salahsatu alasan kenapa ia memilih menggunakan becak untuk menjelajah pulau Jawa ini. \"Becak itu kan simbol kendaraan yang banyak digunakan orang-orang kecil, ini bentuk harapan yang coba kami kampanyekan kepada setiap DPC,\" lanjutnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSI menyambut kelimanya dengan bangga. Pihaknya mengaku salut terhadap perjuangan lima kader partainya dari Banyumas yang sedang berjuang untuk mengingatkan bahwa PDI harus ada bersama rakyat kecil.

\"Saya salut kepada saudara-saudara kita dari Banyumas ini, ini juga harus menjadi spirit bagi kader-kader kita di DPC PDI Kota Cirebon,\" ungkap Edi sebelum melepas kelimanya untuk melanjutkan perjalanan, kemarin.

Melihat perjuangan yang sudah dilakukan, ia menambahkan ketua DPP juga layak memberikan penghargaan agar senantiasa disambut dengan baik sebagai kader partai yang begitu militan. \"Pesan yang dibawa kelimanya bagus, saya rasa sangat harus disampaikan kepada ketua DPP untuk kemajuan partai kedepan,\" katanya. (sep)

Sumber: