Pilkada Kuningan 2018 Bakal Diramaikan Pasangan Cabup Muda-Tua

Senin 27-02-2017,13:00 WIB
Pilkada Kuningan 2018 Bakal Diramaikan Pasangan Cabup Muda-Tua

KUNINGAN – Bakal calon bupati/wabup Kuningan dari Partai Demokrat, Yosa Octora Santono MM, menyebut pasangan calon bupati/wabup Kuningan pada Pilkada 2018 mendatang harus ada kombinasi dari kalangan tua dan muda. 
\"bakal
Balonbup Kuningan Yosa Octora Santono (kiri). Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon
Hal itu disampaikan Yosa kepada sejumlah media usai mendampingi ayahnya, H Amin Santono SSos MM (anggota DPR RI, red) dalam acara sosialisasi ciri keaslian uang rupiah bersama Bank Indonesia (BI) di Auditorium Sangkan Resort Aqua Park, Sabtu (25/2). 

“Dengan munculnya banyak tokoh yang akan mencalonkan bupati/wabup, termasuk ada juga tokoh muda, itu bagus sekali. Saya lihat banyak, ada Pak Edo, termasuk ada saya juga, ada Kang Dani Iskandar, dan lain-lain. Terima kasih, semuanya nanti ikut tampil, bagus. Harusnya nanti juga di Pilkada 2018 ada kombinasi pasangan calon dari yang tua dan yang muda. Nanti ada paketan, harusnya bisa mewakili yang muda, ada yang mewakili yang tua,” harap Yosa. 

Baginya, dengan adanya figur calon yang muda, maka marwah dan rasa pun jelas akan dirasakan berbeda oleh masyarakat. Masyarakat Kabupaten Kuningan saat ini, kata dia, memerlukan sentuhan baru dari pemimpinnya dari kalangan muda yang biasanya berkarakter lebih humanis dan cukup mudah untuk diingatkan.  

“Barangkali kalau ingin sentuhan-sentuhan yang lebih humanis ya ke anak muda saja. Di Kabupaten Kuningan itu kan gak hanya ngurus yang tua, yang muda juga harus keurus. Sekali-kali harus ada bupati yang naik ke Gunung Ciremai. Jangan sampai sudah lama jadi bupati tidak pernah naik ke Gunung Ciremai. Sekali-kali lah,” ucap Yosa sambil tertawa seraya mengajak bupati H Acep Purnama SH MH naik Gunung Ciremai.  

Ia sendiri selaku bakal calon bupati/wabup dari kalangan muda, mengaku siap maju pada Pilkada 2018. Berangkat dari Dapil Kuningan V, tepatnya dari Desa Haurkuning Kecamatan Nusaherang, Yosa menegaskan siap berjuang untuk masyarakat Kabupaten Kuningan jika kelak terpilih sebagai bupati/wabup Kuningan.

“Insya Allah kalau memang Allah mengizinkan, saya siap berjuang demi masyarakat Kuningan. Tentu saja mekanismenya harus dilalui dengan baik (penjaringan di Demokrat, red) dan tahapan-tahapan selanjutnya bisa menjadi modal dasar. Tidak ada salahnya dari perwakilan Dapil V sekali-kali harusnya ada yang maju, jangan dari sana saja,” sindir Yosa. 

Dalam waktu dekat, lanjut Yosa, ia akan memberikan kejutan besar berkaitan dengan langkah politiknya kedepan. Kejutan tersebut berupa akan diadakannya kegiatan olahraga bersama sejumlah partai di Kuningan yang akan ikut mendorongnya maju di Pilkada 2018. Sayangnya, ia tidak memberikan bocoran partai apa saja yang kini sudah siap memberikan dukungan kepadanya selain Partai Demokrat.

“Nanti ada kejutan. Kita akan ada kegiatan bareng dengan beberapa partai kaitan dengan kegiatan olahraga, tidak lama lagi lah. Tapi saya gak kasih tahu sekarang, nanti saja. Kan namanya juga kejutan. Jadi, kita ingin ada situasi harmonis antara para calon maupun para pimpinan partai dalam segi keolahragaan. Sekali-kali komunikasi politik dibangun dengan olahraga,” tuturnya.

Lebih lanjut pengurus HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Provinsi Jawa Barat ini mengungkapkan, niatannya maju sebagai calon bupati/wabup Kuningan pada kontestasi Pilkada 2018 nanti berawal dari adanya dorongan orang tua, keluarga besar dan timnya di lapangan. Ia merasakan selama ini Dapil V tidak hanya identik dengan Dapil saja, melainkan dalam berbagai hal pun sering mendapatkan nomor 5, salah satunya bantuan-bantuan kepada masyarakat.

“Intinya mereka berharap sekali bahwa Dapil V sebagai Dapil yang selalu mendapatkan nomor 5 dalam segala hal, baik dalam bantuannya, kontribusinya, pengen tampil kedepan untuk mengimbangi dapil I, II, III dan IV. Itu harapan mereka yang terbesar. Sekaili-kali dari belahan bumi yang di Dapil V ini, mulai dari Kecamatan Kadugede, Nusaherang, Darma, Subang, Selajambe dan Cilebak, mereka memiliki harapan agar ada perwakilan,” pungkas Yosa yang juga ketua AFC (Amin Family Centre) itu. (muh)

Sumber: