Sate Khas Jepang Dibakar Setengah Matang

Kamis 23-02-2017,23:09 WIB
Sate Khas Jepang Dibakar Setengah Matang

KEJAKSAN – Tak perlu jauh-jauh  pergi ke  Jepang untuk mencicipi sate taichan khas negeri sakura itu. Kini di Kota Cirebon, tetapnya dekat lampu merah jalan Wahidin  sudah hadir kedai Sate Taichan yang menyajikan sate khas Jepang itu.
\"Taichan
Taichan sate khas Jepang. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon
Manager kedai Sate Taichan,  Eggy Decky Syahputra melalui karyawanya, Anisa menyampaikan, hadirnya sate taichan merupakan pilihan baru bagi penikmat  kuliner sate di Kotaa Cirebon. berbeda dengan sate pada umumnya, sate taichan dimasak dengan resep Jepang.

“Sebenarnya itu sate Jepang sate pedas, bedanya dari bumbu sama sambelnya. Kalau di Jepang itu cuma dicelupin bumbu minyak. Kebetulan kita tinggal di Indonesia kita pakai bumbu rempah tradisional Indonesia,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.

Dijelaskan Anisa, nama taicha berasal dari bahasa  Jepang yang artinya ayam. Meski terbuat dari daging ayam, uniknya sate taichan tetap berwarna setelah dibakar, berbeda dengan sate ayam pada umumnya yang berwarna kecoklatan setelah matang.

Di sini lah letak keunikannya. Bahkan, di Jepang sate taichan hanya dimasak setengah matang saja dengan bumbu sederhana. Di kedai Sate Taichan, sate khas Jepang ini diolah menyesuaikan lidah pelanggannya yang mayoritas orang lokal.

Yang menjadi ciri khas, sate taichan selalu diberi bumbu super pedas. Pelanggan yang ingin menikmati harus betul-betul bersiap diri untuk merasakana sensasi pedas sate taichan.

Soal harga, satu porsi sate taichan dihargai Rop10 ribu saja yang berisi 10 tusuk sate taichan.  Sate ini sangat cocok dijadikan  teman untuk makan nasi. Di kedai Sate Taichan, selain nasi pelanggan juga bisa memilih  lontong untuk pengganjal lapar.

Melihat responnya yang bagus, pengelola Sate Taichan berencana akan megembangkan kedai baru di beberapa  kawasan lainnya. Di Kota Cirebon akan dibuka di kawasan Perumnas, sedangkan di Majalengka sate taichan akan meramaikan  pusat keramaian kota.

“Responnya baik banyak pengunjung yang datang dan penasaran, sudah semuanya mencoba nyobain kita juga sudah banyak pelanggan yang loyal. Dan kemudian akan akan dibuka lagi di Majalengka dan Perumnas,” pungkasnya. (wan)

Sumber: