Jafarudin: Belum Pernah ada Rapat Pergantian Kepengurusan Hanura

Rabu 22-02-2017,09:00 WIB
Jafarudin: Belum Pernah ada Rapat Pergantian Kepengurusan Hanura

KEJAKSAN – Anggota Fraksi Hanura di DPRD Kota Cirebon, Jafarudin mengaku belum tahu persis mengenai reshuffle kepengurusan DPC Partai Hanura Kota Cirebon, termasuk namanya diganti dari jabatan bendahara. Sampai kemarin, ia mengaku belum melihat langsung SK baru kepengurusan DPC Partai Hanura.
\"Jafarudin
Jafarudin bersama Ketua DPC Partai Hanura. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon 
“Memang saya dengar informasi ada reshuffle kepengurusan di DPC. Tapi saya sendiri belum tahu persis siapa saja yang diganti. Saya justru baru tahu dari berita di koran Rakyat Cirebon, kalau saya diberhentikan dari posisi bendahara dan digantikan orang lain,” ungkap Jafarudin, saat ditemui di kawasan Jalan Siliwangi, Selasa (21/2).
Sejauh ini, ia menambahkan, dirinya belum diinformasikan mengenai pergantian kepengurusan DPC Partai Hanura. Lagipula, Jafarudin mengaku, belum pernah ada rapat pleno pergantian kepengurusan.
“Saya belum diberitahu. Kalau tidak salah, juga belum ada rapat pleno soal itu (pergantian pengurus, red). Tapi coba akan saya cari tahu dulu kebenarannya seperti apa,” katanya.
Wakil rakyat dari dapil III Kejaksan-Lemahwungkuk itu mengku, tak akan mempersoalkan pergantian kepengurusan DPC Parta Hanura, termasuk bila dirinya benar diganti, sepanjang prosesnya sesuai aturan di partai. “Sepanjang mekanisme sesuai prosedurnya ditempuh, sebagai kader yang baik, saya akan patuh,” kata dia.
Sementara terpisah, Ketua PAC Partai Hanura Lemahwungkuk, Abdul Malik Rasyid mengatakan, terdapat sekitar 10 pengurus DPC yang diganti. Malik memastikan, tidak ada struktural di tingkat PAC yang diganti. “Kalau PAC tidak ada yang diganti. Tapi kalau di DPC ada sekitar 10 orang, termasuk Jafarudin,” katanya.
Ia juga memberi bocoran, Fikri Abdul Wahab atau akrab disapa Kiki sebagai pengganti Jafarudin di posisi bendahara DPC Partai Hanura. Politisi yang juga bos Rose Cellular itu sebelumnya menjabat wakil sekretaris. “Yang menggantikan bendahara itu Mas Kiki,” katanya.
Ditanya mengenai pergantian yang dilakukan DPC Partai Hanura terhadap Jafarudin, Malik mengaku tak mengetahui persis. Yang pasti, Ketua DPC Partai Hanura, Een Rusmiyati SE ingin mewujudkan percepatan kerja-kerja partai. “Makanya yang kurang aktif atau bahkan tidak fatsun terhadap partai, diganti,” katanya.
Sebelumnya, Een tak menampik, pihaknya melakukan reshuffle kepengurusan DPC Partai Hanura Kota Cirebon. Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kerja-kerja partai. “Memang ada beberapa yang diganti. Maksudnya untuk Partai Hanura lebih baik,” kata Een.
Ia menambahkan, pihaknya memiliki beberapa alasan logis dalam mengambil kebijakan reshuffle kepengurusan. Een menyebutkan, di kepengurusan partainya, terdapat beberapa orang yang tidak aktif dalam kegiatan partai.

“Kalau tidak aktif di partai, kita tidak mau memaksakan. Makanya lebih baik diganti, agar kerja-kerja partai tidak terhambat,” ujar wakil rakyat di DPRD Kota Cirebon itu. (jri)

Sumber: