Junedi: Aspirasi Masyarakat Ruh Perjuangan Fraksi Nasdem

Junedi: Aspirasi Masyarakat Ruh Perjuangan Fraksi Nasdem

INDRAMAYU – Masa reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu dari Fraksi Partai Nasdem Junedi, memposisikan aspirasi masyarakat menjadi ruh perjuangannya.
\"Fraksi
Fraksi Nasdem Indramayu reses. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon
Ia mengaku, menerima banyak masukan dalam bidang pendidikan, kesehatan dan program breakwater, mengingat ketiganya program mendesak daerah pemilihannya.

Diakui Junedi, kesejahteraan masyarakat juga menurutnya harus diwujudkan. Makanya reses yang digelar di Blok Kemisan Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat itu kerap ditunggu oleh masyarakat, meskipun dilaksanakan pada malam hari. 

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Kepala Desa Dadap Aksin Yamin, Camat Juntinyuat Opik Hidayat, dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Eryani Sulam.

Junedi menuturkan, reses juga harus bisa menyelesaikan hak dasar manusia seperti pendidikan, kesehatan serta infrastruktur seperti pembangunan breakwater atau pemecah ombak dimana di daerahnya air laut terus kikis daratan.

“Breakwater, sudah sekian kali diusulkan dalam sidang paripurna hasil reses, tapi hingga kini belum ada respon,” bebernya.

Lanjut Junedi, jika Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu tidak mampu dalam konteks kemampuan anggaran yang ada untuk membangun breakwater di Desa Dadap, pihaknya berharap adanya tindak lanjut untuk menyampaikan ke Provinsi Jawa Barat (Jabar) maupun pusat. 

“Untuk pembangunan infrastruktur harus mulai dari Musrawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), tapi harus ikut diperjuangkan juga oleh pemerintah eksekutif,” paparnya.

Sementara itu, untuk masyarakat yang masih belum mendapatkan bantuan program pemerintah bidang kesehatan dan pendidikan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi masyarakat itu pada sidang paripurna hasil reses mendatang.

“Kami juga akan mengawal, agar mereka mendapatkan bantuan program tersebut, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” tegasnya.  

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jabar H Eryani Sulam, dalam sambutanya menuturkan, pihaknya lebih menekankan kepada masyarakat agar bersama-sama mengawasi jalanya pemerintahan desa, mengingat besarnya anggaran yang saat ini didapatkan, sehingga pembangunan dan manfaatnya bisa terus dirasakan oleh warga Desa.

“Dana Desa (DD)  bukan untuk dibagikan, melainkan untuk pembangunan, pengawasan masyarakat sangat diperlukan,” terangnya.

Kepala Desa Dadap Aksin Yamin membenarkan, pihaknya mewakili masyarakat Desa Dadap menginginkan adanya pembangunan breakwater, guna menekan abrasi pantai yang terus terjadi. Terlebih, adanya pemecah gelombang tersebut sangat dibutuhkan oleh warga.

“Dalam satu tahun sekitar 15 meter pantai yang tergerus ombak,” bebernya. (yan/mgg)

Sumber: