Gelar PKD, Ansor Ingin Bentengi Generasi Islam
Minggu 12-02-2017,04:00 WIB
INDRAMAYU – Diikuti ratusan peserta dari penjuru kecamatan, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Indramayu yang ketiga digelar, di Ponpes An-Nur Desa Tegal Mulya Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, Jumat (10/2) .
|
PKD GP Ansor Indramayu. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon |
Seluruhnya sepakat berkomitmen menjadi benteng masyarakat dan penggerak agama di 317 desa dan kelurahan se-Kabupaten Indramayu.
Informasi yang dihimpun, seluruh peserta itu digembleng lebih dari belasan materi tentang organisasi dan pemahaman keagamaan yang damai dan penuh cinta bukan saling marah dan mencerca dengan sesama.
Salah satu pemateri Rahmatullah Alwi menjelaskan dalam hidup bermasyarakat pemahaman keorganisasian dan keagamaan yang kaafah (sempurna) harus dimiliki oleh seluruh kader ansor. “PKD ini media yang sangat penting untuk memberikan modal terbaik untuk para penggerak agama, agar bisa menjelaskan Islam ahlusunnah waljamaah annahdiyah yang ramah,” terangnya.
Menurut Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jabar itu, penggerak agama harus memiliki modal intelektual yang baik serta bisa terlibat secara massif di masyarakat agar bisa menjaga masuknya pengaruh buruk dari kelompok yang mudah mengharamkan dan mengafirkan sesama.
“Masjid mushola juga tidak boleh ditinggalkan, karena warga NU yang mendirikan, jangan sampai direbut oleh kelompok yang sama sekali tidak berdarah-darah mendirikan Negara ini,” kata dia.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Miftahul Fatah mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti menyemai manfaat untuk masyarakat. “Karena kami yakin Islam ala NU yang terbaik, maka penting seluruh kader GP Ansor yang sah setelah dilantik di PKD ini bisa menjadi penggerak agama di desanya, menyampaikan yang makruf (baik, red), dan mencegah yang mungkar (jelek, red),” pungkasnya. (yan/mgg)
Sumber: