Reses, Alam Ingin Bangun Kesadaran Konstituen
Rabu 08-02-2017,15:00 WIB
INDRAMAYU – Kunjungan kerja dan silaturhami Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu Masa persidangan I Tahun 2017, Alam Sukmajaya tekankan hak dan kewajiban serta peran masyarakat dalam membangun daerahnya, Selasa (07/02).
Agenda reses yang digelar di Desa Arjasari Blok Barat Kecamatan Patrol tersebut, nampaknya sudah lama dinantikan oleh masyarakat. Hal itu terlihat dari banyaknya antusias warga yang didominasi oleh kalangan ibu-ibu itu nampak memenuhi tempat kegiatan.
Alam Sukamajaya menuturkan, selalu ada kata-kata baru dalam melaksanakan kegiatan reses dari setiap masa persidangan, hal itu dilakukan agar masyarakat merasa nyaman dan memahami inti dari kegiatan tersebut. Sehingga ketika selesai, mereka mengerti tentang tugas dan fungsi wakil rakyatnya dan sebisa meungkin menyampaikanya kepada khalayak lainya.
“40 persen pemerintahan 60 persen pendidikan, itu yang kami sampaikan agar terbangun kesadaran konstituen,” bebernya.
Lanjut Alam, pendidikan yang selalu ia sampaikan dalam kegiatan reses tersebut ialah tentang hak dan kewajiban serta peran serta masyarakat, seperti menjaga hasil pembangunan, menyampaikan aspirasi dan lain sebagainya.
“Sehingga, pembangunan yang dilakukan oleh daerah juga tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Jangan sia-siakan ketika berkumpul dengan masyarakat, terlebih pada saat reses,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan, terdapat berbagai cara dalam mendapatkan aspirasi selalin saat melaksanakan reses, yaitu tanggap secara pribadi melihat kondisi lapangan di masyarakat. Baik itu mengenai infrastruktur maupun pemberdayaan.
Pribadinya beralasan, jika hanya menunggu waktu silaturahmi untuk mendapatkan keinginan warga maka pasti membutuhkan waktu yang cukup lama. Mengingat jadwal setiap masa persidangan sebagai acuanya.
“Berbuat untuk masyarakat jangan menunggu terlalu lama,” tegasnya.
Dicontohkan, salah satu cara mendapatkan aspirasi masyarakat tersebut ketika pulang dari kantor, melihat adanya infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat, permasalahan di lingkungan sekitar, dan masih banyak lainya. (yan/mgg)
![\"reses](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/02/reses-Alam-Sukmajaya.jpg\" "\\"reses") |
| Reses Alam Sukmajaya. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon |
Alam Sukamajaya menuturkan, selalu ada kata-kata baru dalam melaksanakan kegiatan reses dari setiap masa persidangan, hal itu dilakukan agar masyarakat merasa nyaman dan memahami inti dari kegiatan tersebut. Sehingga ketika selesai, mereka mengerti tentang tugas dan fungsi wakil rakyatnya dan sebisa meungkin menyampaikanya kepada khalayak lainya.
“40 persen pemerintahan 60 persen pendidikan, itu yang kami sampaikan agar terbangun kesadaran konstituen,” bebernya.
Lanjut Alam, pendidikan yang selalu ia sampaikan dalam kegiatan reses tersebut ialah tentang hak dan kewajiban serta peran serta masyarakat, seperti menjaga hasil pembangunan, menyampaikan aspirasi dan lain sebagainya.
“Sehingga, pembangunan yang dilakukan oleh daerah juga tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Jangan sia-siakan ketika berkumpul dengan masyarakat, terlebih pada saat reses,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan, terdapat berbagai cara dalam mendapatkan aspirasi selalin saat melaksanakan reses, yaitu tanggap secara pribadi melihat kondisi lapangan di masyarakat. Baik itu mengenai infrastruktur maupun pemberdayaan.
Pribadinya beralasan, jika hanya menunggu waktu silaturahmi untuk mendapatkan keinginan warga maka pasti membutuhkan waktu yang cukup lama. Mengingat jadwal setiap masa persidangan sebagai acuanya.
“Berbuat untuk masyarakat jangan menunggu terlalu lama,” tegasnya.
Dicontohkan, salah satu cara mendapatkan aspirasi masyarakat tersebut ketika pulang dari kantor, melihat adanya infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat, permasalahan di lingkungan sekitar, dan masih banyak lainya. (yan/mgg)
Sumber:
- Share:
