Koalisi 7 Partai Siapkan Kejutan

Koalisi 7 Partai Siapkan Kejutan

PDIP Majalengka Rapat Tertutup 

MAJALENGKA – Suhu politik menjelang Pilkada serentak di Kabupaten Majalengka tahun 2018, nampaknya sudah mulai memanas. Perang strategi dan penguatan jaringan sudah mulai dilakukan sejumlah pihak yang memiliki kepentingan dalam suksesi Pilkada.
\"Koalisi
Koalisi tujuh partai. Foto: Pai/Rakyat Cirebon 
Termasuk partai pemerintah PDIP yang rencananya akan memajukan calon incumbent-nya dalam Pilkada mendatang.

Bahkan diam-diam PDIP hari Selasa (7/2) kemarin menggelar pertemuan tertutup  di Aula Kantor  DPC PDIP yang dihadiri semua pengurus DPC dan Fraksi PDIP DPRD Majalengka serta organisasi underbow PDIP.

Sayangnya tidak banyak informasi yang berhasil dikorek dalam pertemuan yang dilakukan di gedung lantai dua itu. Kuat dugaan pertemuan tersebut membahas sejumlah program termasuk wacana Pilkada Majalengka dan lainnya.

“Maaf  ini pertemuan internal dan sifatnya tertutup, pertemuan ini dilakukan oleh tiga unsure yakni pengurus DPC, Fraksi PDIP dan organisasi di bawah PDIP,”ucap salah satu sumber PDIP yang enggan disebutkan namanya itu.

Sementara di lain pihak Koalisi 7 Partai  yang dimotori PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, PAN dan Nasdem, tak kalah intensnya. Melakukan pertemuan tertutup sesama mitra koalisi,  membahas sejumlah program sekaligus mensolidkan komposisi koalisi. Termasuk menyamakan presepsi dan arah jelang Pilkada Majalengka.

Bahkan  Ketua DPC PKB dr Hamdi Mkes mengakui jika kondisi tim Koalisi saat ini semakin solid dan semakin kuat. Bahkan kepada Rakyat Majalengka, mantan Dirut RSUD Majalengka itu menjanjikan akan ada kejutan baru yang bakal dilakukan oleh koalisi. Dayangnya Hamdi engan membocorkan kejutan seperti apan yang akan dilakukan koalisi tersebut.

“Kondisi koalisi saat ini semakin kokoh dan program-programnya semakin terukur. Dan dua minggu lagi kami pastikan ada hal yang baru yang akan dilakukan koalisi. Terutama dalam menghadapi rencana Pilkada Majalengka 2018 mendatang,” terangnya saat dihubungi via telepon kemarin.

Seperti diketahui sebelumnya, koalisi yang awalnya diberi nama koalisi 6-11 itu terus berubah menjadi 7-12 dengan bergabungnya Nasdem.

Tentunya hal itu menjadi kekuatan tersendiri dan semakin memantapkan kepercayaan koalisi dalam menatap Pilkada.

Oleh karena itu sambung Hamdi dengan bertambahnya kekuatan koalisi akan semakin menguatkan perjuanganya dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat Majalengka.

Saat disingung adanya potensi masuk angin di tubuh koalisi, Hamdi memastikan jika kondisi koalisi sampai saat ini sangat solid, dan tidak akan terpecah, mengingat kata dia, semua partai mitra koalisi sudah memiliki komitmen dan cara pandang atau presepsi yang sama, apalagi saat ini hubunganya semakin mesra.

Sementara itu Ketua DPD Golkar Majalengka  A Asep Eka Mulyana atau yang akrab disapa H Apep, memilih untuk  diplomatis dalam menyikapi wacana Pilkada, dengan alasan Pilkada masih lama, sehingga kata dia keberadaan koalisi sendiri lebih mengedepankan  silaturahmi dan komunikasi guna mendapatkan kesepahaman.

Pasalnya sambung dia masih banyak PR pemerintah daerah Kabupaten Majalengka yang dinilai masih belumtuntas dan harus didorong . “Nah kami berkewajiban tetap mengawasi hal tersebut, secara maksimal , memastikan bahwa arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Majalengka  masih pro rakyat,” pungkasnya.(pai)

Sumber: