Jaring Calon Bupati, PKB Kuningan Siapkan Muskit
Muskit merupakan salah satu mekanisme yang sudah baku di PKB dalam menjaring bakal calon pemimpin daerah. Muskit ini pun pernah dilakukan PKB pada saat menjelang Pilkada 2008 lalu.
“Dulu di Pilkada 2008, PKB waktu itu memiliki 5 kursi di DPRD, ada mekanisme yang disebut Muskit atau Musyawarah Kebangkitan. Tidak menutup kemungkinan menjelang Pilkada 2018 ini juga PKB akan menyelenggarakan mekanisme yang disebut dengan Muskit ini. Dan ini mekanisme sudah baku berada di PKB, arahan lengkapnya pasti menunggu dari pusat,” kata ketua DPC PKB H Ujang Kosasih MSi kepada sejumlah media di ruang Fraksi PKB DPRD Kuningan, Senin (6/2).
Dalam Muskit nanti, lanjut Ujang, PKB sangat membuka diri bagi siapapun orangnya, tak terlepas dari kader internal, bisa mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah melalui PKB dalam mekanisme Muskit tersebut.
Sejumlah nama pun ia sebutkan yang memungkinkan ikut Muskit, diantaranya KH Abdul Aziz Anbar Nawawi, Drs H Yayan Sofyan MM, termasuk dirinya sendiri selaku ketua partai.
“Siapapun yang siap menjadi pemimpin Kabupaten Kuningan dan mau berangkat dari PKB, silakan ikut mekanisme di Muskit nanti. Semua bisa ikut karena PKB adalah partai terbuka. Jangankan kader dari internal, orang lain di luar PKB juga bisa ikut. Apalagi kader sendiri. Jadi, kalau besok saya ikut Muskit, jangan dipersalahkan karena saya adalah kader PKB, kader luar juga boleh-boleh saja. Setelah Muskit, nanti siapa yang direkomendasi oleh DPP, itulah keputusan ada di DPP,” sebut Ujang.
Lebih lanjut Ujang menanggapi adanya kritikan tajam dari pemerhati politik yang menyayangkan statemennya tempo hari terkait PKB akan berkoalisi dengan PDIP.
Atas nama keluarga besar PKB Kabupaten Kuningan, ia berterima kasih dan bersyukur kepada siapapun termasuk kepada pengamat yang telah memberikan perhatian terhadap PKB.
Ia menegaskan dalam menghadapi Pilkada 2018, diyakinkan kepada semuanya bahwa PKB itu sangat siap dengan seluruh kader yang ada.
“PKB itu banyak kader, ada di institusi PKB sendiri, ada di institusi NU yang merupakan ibu kandung PKB dan ada juga di institusi-institusi lain yang merupakan stakeholder kesamaan emosional dengan PKB. Kita punya figur KH Abdul Aziz Anbar Nawawi, H Yayan Sofyan MM dan lainnya. Mohon maaf saya tidak menyebut nama saya karena nama saya tidak perlu disebut oleh saya. Yang jelas kalau sudah partai memerintahkan, sebagai kader partai pasti akan siap,” tegas dia.
Perlu diketahui, masih kata Ujang, PKB sebagai institusi parpol juga mempunyai mekanisme tersendiri dalam menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilkada 2018 nanti. Mekanisme tersebut dibuat oleh DPP dan akan berujung di rekomendasi atau keputusan DPP itu sendiri.
“Jadi, kalau hari ini saya mengatakan bahwa PKB pasti akan berkoalisi, itu karena memang sejatinya PKB harus berkoalisi, tidak bisa PKB dengan hanya 5 kursi di DPRD mengusung sendiri. Dengan siapa, mengusung siapa?, Walloohu a’lam bishowab, karena sebenarnya mekanisme tentang Pilkada sendiri kan belum dimulai sampai dengan hari ini,” jelas Ujang.
Lalu bagaimana dengan pernyataanya belum lam aini di media bahwa PKB akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Ujang kembali menerangkan dalam dinamika politik di pusat PKB dengan PDIP sangat dekat alis mempunyai chemistry untuk saling menyempurnakan dan saling mewarnai.
Sehingga dengan adanya hubungan dekat tersebut, kemungkinan besar PKB akan berkoalisi dengan PDIP.
“Kalau saya mengatakan PKB berkoalisi dengan PDIP, mungkin saja, karena di atasnya juga sangat memiliki kedekatan antara PKB dengan PDIP. Sesama pengusung Jokowi dan sebagai kabinet Jokowi. Tapi apakah sudah pasti dengan PDIP, yang pasti kita menunggu mekanisme yang akan berjalan. Cuman sampai hari ini PKB sangat punya kedekatan dengan PDIP,” tegasnya lagi.
Terkait kesiapan di internal PKB sendiri menjelang Pilkada 2018, Ujang mengungkapkan PKB saat ini sedang berkonsentrasi untuk menuntaskan soal struktural partai. Pihaknya ingin struktural PKB dari mulai DPC, DPAC, Ranting hingga Anak Ranting sudah bisa terselesaikan dengan baik.
“Sampai hari ini berdasarkan catatan dari sekretariat DPC PKB bahwa kurang lebih sudah 95 persen seluruh ranting PKB di Kabupaten Kuningan sudah terbentuk. Tinggal 5 persen lagi, ini Insya Allah akhir Februari akan dituntaskan, sehingga di bulan Februari ini juga kita akan pasang plangisasi, seluruh PAC akan dipasang plang sebagai simbol bahwa setiap PKB di tiap Kecamatan sudah ada. Dengan demikian, Insya Allah 2018 PKB akan memenagkan siapapun yang akan diusung nanti,” tandas Ujang yang saat ini menjabat ketua Komisi IV DPRD Kuningan itu. (muh)
Sumber: