Kerusakan Jalan Sudah Seharusnya Cepat Ditangani
Senin 06-02-2017,08:00 WIB
Dewan Provinsi Minta Perawatan Diutamakan
SUMBER – Pemandangan berbeda nampak di jalur Cirebon–Majalengka tepatnya di Kecamatan Talun dalam tiga hari terakhir ini. Rusaknya jalan yang berada di jalur tersebut sejak beberapa hari lalu, sudah mulai berkurang dan berangsur normal.
Jika pada hari Jum’at (3/2) lalu jalur tersebut sangat rusak dan terdapat lubang di tengah jalan yang cukup besar, Minggu (5/2) ini sudah tidak nampak lagi lubang tersebut.
Walaupun demikian, sisa-sisa kerusakan jalan yang belum diperbaiki masih terlihat dan cukup mengganggu arus lalu-lintas di sana.
Warga yang berada di jalur tersbeut menuturkan, kerusakan jalan yang terjadi kali ini diakibatkan oleh curah hujan yang besar dalam beberapa hari terakhir. Aspal yang belum lama menempel di jlaur tersebut ikut tergerus air hujan dan menyisakan lubang.
“Iya tiga hari lalu sempat rusak parah tetapi kemarin juga langsung diperbaiki sedikit-sedkit,” ujar Jajat (45), warga sekitar yang ditemui Rakcer di lokasi.
Dia menyebutkan, dinas terkait cepat tanggap melihat kerusakan yang terjadi. Bahkan, Jajat menyebutkan yang memperbaiki kerusakan ini adalah pihak ketiga yang akhir tahun lalu melakukan pengerjaan pengaspalan di jalur ini.
“Ini juga kepotong hari Minggu makanya tidak ada pengerjaan. Kalau misalkan tidak libur, saya yakin jalan ini sudah ditambal semua,” tambahnya.
Sebagai warga yang selalu melintas di jalur tersebut, Jajat mengaku sangat mengapresiasi kecepatan dari instansi terkait. Dirinya berharap, sikap ini dapat ditunjukkan oleh smeua pihak dimanapun tanpa terkecuali.
“Saat rusak parah, kemacetan panjang terjadi di jalur ini. Sekarang bisa dilihat sendiri, kendaraan lancar dan sedikit saja tersendat karena memang kerusakan masih ada tapi tidak banyak seperti kemarin,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Drs Dadi Rohanady meminta kepada dinas terkait untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan dengan baik.
Dia menyebutkan, jika kerusakan hanya sebagian kecil, maka bisa menggunakan anggaran perawatan yang tersedia.
“Ya kalau sedkit-sedikit sih saya rasa ada anggaran untuk perbaikan atau menambal. Kalau perbaikan secara keseluruhan, saya kira di jalur tersebut belum ada anggarannya tahun sekarang,” ujarnya singkat. (yog)
SUMBER – Pemandangan berbeda nampak di jalur Cirebon–Majalengka tepatnya di Kecamatan Talun dalam tiga hari terakhir ini. Rusaknya jalan yang berada di jalur tersebut sejak beberapa hari lalu, sudah mulai berkurang dan berangsur normal.
![\"Jalan](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/02/Jalan-Cirebon-Majalengka-mulai-rusak.jpg\" "\\"Jalan") |
| Jalan Cirebon-Majalengka mulai rusak. Foto: Yoga/Rakyat Cirebon |
Jika pada hari Jum’at (3/2) lalu jalur tersebut sangat rusak dan terdapat lubang di tengah jalan yang cukup besar, Minggu (5/2) ini sudah tidak nampak lagi lubang tersebut.
Walaupun demikian, sisa-sisa kerusakan jalan yang belum diperbaiki masih terlihat dan cukup mengganggu arus lalu-lintas di sana.
Warga yang berada di jalur tersbeut menuturkan, kerusakan jalan yang terjadi kali ini diakibatkan oleh curah hujan yang besar dalam beberapa hari terakhir. Aspal yang belum lama menempel di jlaur tersebut ikut tergerus air hujan dan menyisakan lubang.
“Iya tiga hari lalu sempat rusak parah tetapi kemarin juga langsung diperbaiki sedikit-sedkit,” ujar Jajat (45), warga sekitar yang ditemui Rakcer di lokasi.
Dia menyebutkan, dinas terkait cepat tanggap melihat kerusakan yang terjadi. Bahkan, Jajat menyebutkan yang memperbaiki kerusakan ini adalah pihak ketiga yang akhir tahun lalu melakukan pengerjaan pengaspalan di jalur ini.
“Ini juga kepotong hari Minggu makanya tidak ada pengerjaan. Kalau misalkan tidak libur, saya yakin jalan ini sudah ditambal semua,” tambahnya.
Sebagai warga yang selalu melintas di jalur tersebut, Jajat mengaku sangat mengapresiasi kecepatan dari instansi terkait. Dirinya berharap, sikap ini dapat ditunjukkan oleh smeua pihak dimanapun tanpa terkecuali.
“Saat rusak parah, kemacetan panjang terjadi di jalur ini. Sekarang bisa dilihat sendiri, kendaraan lancar dan sedikit saja tersendat karena memang kerusakan masih ada tapi tidak banyak seperti kemarin,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Drs Dadi Rohanady meminta kepada dinas terkait untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan dengan baik.
Dia menyebutkan, jika kerusakan hanya sebagian kecil, maka bisa menggunakan anggaran perawatan yang tersedia.
“Ya kalau sedkit-sedikit sih saya rasa ada anggaran untuk perbaikan atau menambal. Kalau perbaikan secara keseluruhan, saya kira di jalur tersebut belum ada anggarannya tahun sekarang,” ujarnya singkat. (yog)
Sumber:
- Share:
