PHE ONWJ Kerahkan Karyawan Bangun Desa
Minggu 05-02-2017,08:00 WIB
KANDANGHAUR - Sebagai bentuk kepedulian PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) kepada masyarakat, puluhan karyawannya dikerahkan turun ke lapangan untuk membangun desa. Program yang dilaksanakan itu dipusatkan di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Dijelaskan Tim Leader Communication Development (Comdev) PHE ONWJ, Agus Sudaryanto, kegiatan bertajuk \'Karyawan Membangun Desa\' tersebut melibatkan sedikitnya 30 karyawan.
Dalam programnya mencakup penyuluhan kesehatan bagi ibu-ibu rumah tangga, pengenalan dunia kerja dan pembelajaran media sosial kepada pelajar, serta kegiatan lainnya.
Dikatakan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat di wilayah pesisir Desa Eretan Kulon. Kegiatan serupa dilaksanakan pula di Kabupaten Subang.
Sebelumnya PHE ONWJ juga melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM).
\"Ini program kemasyarakatan. Nah dalam kesempatan ini teman-teman karyawan akan mengupgrade program yang telah ada untuk lebih ditingkatkan,\" paparnya didampingi Comdev Officer PHE ONWJ, Agung Tri Mulyono, Jumat (3/2).
Sementara Komite Pengembangan Masyarakat (KMP) Kandanghaur, H Royani SE MM menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan kepedulian PHE ONWJ yang konsisten dengan berbagai program-programnya.
Termasuk pula dalam bentuk pemberian bantuan yang diperuntukkan bagi upaya perbaikan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat nelayan di Desa Eretan Kulon.
Untuk itu, berbagai upaya yang dilakukan PHE ONWJ dinilai harus didukung secara maksimal disertai dengan kesungguhan masyarakat dan bersama-sama membangun desa.
Terlebih saat ini Desa Eretan Kulon mendapat kepercayaan menjadi salah satu daerah sebagai pilot project program \'Desa Emas\' yang digagas Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia.
\"Masyarakat dan semua pihak harus mendukung dan bersama-sama mensukseskan semua programnya, karena kami yakin akan membawa dampak positif bagi masyarakat,\" ungkapnya diamini Ketua LPM Desa Eretan Kulon, Warsa SPd.
Program Desa Emas tersebut, sebagai bentuk kesiapannya ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman beberapa waktu lalu. Hal itu dilakukan oleh Pemerintah Desa Eretan Kulon dengan Yayasan Asosiasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) se-Indonesia (Absindo) Desa Emas.
\"Yang ditandatangani itu tentang pemberdayaan masyarakat melalui program percontohan Desa Emas di Desa Eretan Kulon. Ini menjadi bagian juga untuk membangun desa,\" pungkasnya. (tar)
![\"Karyawan](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/02/Karyawan-Pertamina-dikerahkan-turun-ke-desa.jpg\" "\\"Karyawan") |
| Karyawan Pertamina dikerahkan turun ke desa. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon |
Dijelaskan Tim Leader Communication Development (Comdev) PHE ONWJ, Agus Sudaryanto, kegiatan bertajuk \'Karyawan Membangun Desa\' tersebut melibatkan sedikitnya 30 karyawan.
Dalam programnya mencakup penyuluhan kesehatan bagi ibu-ibu rumah tangga, pengenalan dunia kerja dan pembelajaran media sosial kepada pelajar, serta kegiatan lainnya.
Dikatakan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat di wilayah pesisir Desa Eretan Kulon. Kegiatan serupa dilaksanakan pula di Kabupaten Subang.
Sebelumnya PHE ONWJ juga melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM).
\"Ini program kemasyarakatan. Nah dalam kesempatan ini teman-teman karyawan akan mengupgrade program yang telah ada untuk lebih ditingkatkan,\" paparnya didampingi Comdev Officer PHE ONWJ, Agung Tri Mulyono, Jumat (3/2).
Sementara Komite Pengembangan Masyarakat (KMP) Kandanghaur, H Royani SE MM menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan kepedulian PHE ONWJ yang konsisten dengan berbagai program-programnya.
Termasuk pula dalam bentuk pemberian bantuan yang diperuntukkan bagi upaya perbaikan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat nelayan di Desa Eretan Kulon.
Untuk itu, berbagai upaya yang dilakukan PHE ONWJ dinilai harus didukung secara maksimal disertai dengan kesungguhan masyarakat dan bersama-sama membangun desa.
Terlebih saat ini Desa Eretan Kulon mendapat kepercayaan menjadi salah satu daerah sebagai pilot project program \'Desa Emas\' yang digagas Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia.
\"Masyarakat dan semua pihak harus mendukung dan bersama-sama mensukseskan semua programnya, karena kami yakin akan membawa dampak positif bagi masyarakat,\" ungkapnya diamini Ketua LPM Desa Eretan Kulon, Warsa SPd.
Program Desa Emas tersebut, sebagai bentuk kesiapannya ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman beberapa waktu lalu. Hal itu dilakukan oleh Pemerintah Desa Eretan Kulon dengan Yayasan Asosiasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) se-Indonesia (Absindo) Desa Emas.
\"Yang ditandatangani itu tentang pemberdayaan masyarakat melalui program percontohan Desa Emas di Desa Eretan Kulon. Ini menjadi bagian juga untuk membangun desa,\" pungkasnya. (tar)
Sumber:
- Share:
