FPDIP Majalengka Gagalkan Rencana Sapu Bersih AKD

FPDIP Majalengka Gagalkan Rencana Sapu Bersih AKD

MAJALENGKA  - Anti klimak, perebutan komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Majalengka ternyata memunculkan sejumlah kejutan.  Fraksi PKB, yang notabene sebagai inisiator Koalisi 7-12 ini, harus rela kehilangan sejumlah kadernya di AKD.
\"rapat
Rapat pimpinan DPRD Majalengka. Foto: Pai/Rakyat Cirebon

Pada paripurna AKD di fase setengah masa kerja DPRD Majalengka, PKB berhasil menguasai hampir di seluruh AKD, dimana PKB mampu menempatkan 4 kadernya di posisi strategis, baik Komisi A, B dan D serta BK, ditambah posisi  Wakil ketua DPRD.

Namun pada paripurna AKD fase kedua ini, PKB  hanya mampu mengamankan 2 pos saja yakni di Komisi IV dan Baperperda.

Kodisi serupa juga ternyata dialami fraksi pemerintahan yakni PDIP, yang juga harus rela membagi pos AKD nya kepada fraksi mitra koalisi.

PDIP dalam paripurna kemarin, hanya mampu mengamankan 3 pos AKD saja, padahal sebelumnya PDIP mengisi 5 pos AKD.

Meski demikian, keberhasilan Fraksi PDIP yang masih mampu mengamankan dan memasukan kadernya di AKD, menjadi hal yang cukup luar biasa.

Pasalnya sebelum pelaksanaan paripurna AKD, beredar isu, jika Koalisi 7-12 sudah bulat untuk menguasai seluruh AKD, dan tidak menyisakan sedikiti pun untuk  fraksi PDIP. Alias sapu bersih.

Namun kenyataannya kelincahan dari  FPDIP itu  mampu mematahkan wacana itu dan tetap mampu mengisi pos pos AKD yang cukup strategis. Aiantaranya di posisi Wakil Ketua Komisi II , ketua Komisi III dan Ketua Baperperda atau Banleg.

Wakil Ketua DPRD Drs M Jubaedi membenarkan jika pelaksanaan Rapat Paripurna AKD kemarin yang dilakukan sampai tengah malam, berjalan secara marathon dengan langsung melaksanakan rapat internal pemilihan unsure pimpinan di AKD masing masing, baik di Komisi, Baperperda maupun BK.

Dikatakan Jubaerdi,  awalnya memang rapat paripurna AKD hari Kamis kemarin hanya paripurna untuk penyodoran draf personil yang diberi tugas oleh fraksinya untuk mengisi AKD. Sedangkan proses pemilihan unsure pimpinannya  dilaksanakan hari Jumat.

“Namun mungkin dengan alasan efesiensi dan efektifitas, anggota bersepakat pelaksanaan paripurna pengajuan draf personil AKD langsung dilanjutkan dengan pemilihan para unsure  pimpinan di internal AKD nya masing-masing. Sehingga terhitung tadi malam di DPRD Majalengka sudah terbentuk susunan dan komposisi anggota serta ketua AKD yang baru,” jelasnya.

Sementara itu M Ridwan salah seorang tokoh masyarakat berharap dengan adanya susunan kepengurusan AKD yang baru, maka akan mampu mengoptimalisasi peran dan kinerja DPRD Majalengka, yang selama ini dinilai masih kurang maskimal.

Oleh karena itu kata dia, momentum kocok ulang AKD yang baru ini harus menjadi langkah awal bagi para wakil rakyat di Majalengka dalam mendorong peningkatan kesejahtraan masyarakatnya.

“Momentum ini harus bisa dijadikan sebagai pelecut bagi DPRD Majalengka dalam meningkatkan kinerjanya, demi peningkatan kesejahtraan masyarakat, jangan sampai kocok ulang AKD hanya sebatas pormalitas belaka , tanpa ada efek manfaat yang lebih baik bagi rakyat Majalengka”pesanya. (pai)

Sumber: