Rana Tegaskan Siap Jadi Calon Bupati Kuningan

Rana Tegaskan Siap Jadi Calon Bupati Kuningan

Siap Terima Apapun Keputusan DPP, Janji Tak Loncat Partai Jika Tidak Direkomendasi 

KUNINGAN – Ketua DPC PDIP Kabupaten Kuningan Rana Suparman SSos kembali menegaskan, siap menjadi calon bupati Kuningan dalam perhelatan Pilkada 2018. Kesiapan tersebut terucap dari Rana dengan ketentuan bentuk pencalonannya nanti sebagai tugas dari partai.
\"Calon
 Rana Suparman. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon 

“Sebagai kader partai, saya harus siap ditempatkan dimana saja. Jadi Ketua DPRD siap, jadi ketua partai siap, jadi bupati juga siap. Tidak jadi apa-apa juga saya siap,” tegas Rana saat diwawancarai sejumlah media di gedung dewan, kemarin (31/1).

Bagi PDIP, kata Rana, tidak ada kata wajib atau tidak wajib untuk mencalonkan bupati.

Sebab, ketika keputusan DPP harus maju, maka dirinya pun akan maju. Hal itu tak lepas dari kunci utama pemberi restu di DPP, yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

“Kalau kata Ibu Mega, Rana harus maju, saya akan maju. Kalau kata Ibu Mega Rana urus partai saja, saya siap. Jadi sebagai kader partai tidak bisa meminta dan tidak bisa menolak, sebagai kader partai sejati ini. Proses saya sampai sekarang jadi Ketua DPRD itu kan melalui partai politik, jadi saya harus taat dan tunduk kepada partai,” katanya.

Terkait sudah adanya kepastian PKB akan merapat ke PDIP untuk berkoalisi, Rana menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Ketua DPC PKB H Ujang Kosasih MSi, termasuk kepada Ketua DPC Gerindra H Dede Ismail SIP MSi yang sudah dengan tegas menyatakan akan mendukung calon bupati terrekomendasi DPP PDIP.

“Tidak menutup kemungkinan PAN dan PPP juga nanti dengan kita. Saya selalu berkomunikasi dengan semua partai. Saya sih pengennya calon tunggal, semua partai itu mendukung saya, pengennya begitu. Tapi kan itu baru keinginan, realitas politiknya kan lihat nanti, kira-kira gitu lah. Obsesi orang jangan tanggung-tanggung, kalau mimpi itu harus tinggi. Apabila orang punya keinginan harus dihormati, jangan dicegah-cegah. Yang berkeinginan secara pulgar dan yang masih malu-malu, ya semua harus tunduk kepada keputusan partai,” tutur Rana sambil disambung obsesinya agar H Acep Purnama SH MH pun bisa mendukungnya menjadi calon bupati.

Jika pun partainya kemudian tidak memberikan tugas untuk menjadi calon bupati, Rana kembali menegaskan kesiapan untuk menerima keputusan partai tersebut.

Bahkan, dengan tegas pula Rana mengatakan, tidak akan loncat partai bila obsesinya itu tidak terlaksana di Pilkada 2018 mendatang.

“Kalau nanti partai tidak menugaskan saya untuk calon bupati, saya siap dan tidak akan loncat partai. Kenapa harus loncat pagar, jangan karena obsesi tidak terpenuhi lalu loncat pagar, ngapain. Lalu kasak-kusuk ingin mencari jalan, ngapain. Untuk sekarang saya cukup bersyukur kepada Allah SWT karena saya diberi kehormatan oleh masyarakat untuk menjadi anggota dewan. Ini anugerah karena 1,2 juta orang lebih warga Kuningan, saya ketua dewannya. Kalau besok saya tidak jadi apa-apa, ya terima kasih banyak, semua sudah diatur oleh Allah SWT,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rana memastikan, dirinya sering berkomunikasi dengan DPP, namun sebatas koordinasi dalam hal kelembagaan partai, bukan soal pilkada.

Koordinasi tersebut diantaranya terkait laporan tahunan tentang keuangan partai, laporan kegiatan partai tahunan, rapat rutin mingguan. Perintah-perintah partai terkait program-program partai pun menurutnya sudah dijalankan.

“Kalau pun ada kader lain yang berkomunikasi dengan DPP soal Pilkada, ya gak masalah. Semakin banyak orang yang ingin berangkat dari PDIP, berarti partai ini semakin disukai orang, itu berarti identifikasi keberhasilan partai. Jadi jangan ketika ada orang lain mau berangkat dari partai kita lalu dihalang-halangi, itu picik namanya. Silakan saja, kalau ada orang mau maju dari partai kita dijelek-jelekin, dihoax-hoaxin, gak perlu. Silakan saja,” tandas Rana seraya menjelaskan saat ini kegiatan partai sedang melakukan konsolidasi dari mulai tingkat DPC, PAC hingga Ranting dan Anak Ranting. (muh)

Sumber: