Hero Pilih Manuver di Menit Akhir

Hero Pilih Manuver di Menit Akhir

Syarat Usung Calon Belum Terpenuhi, Cari Teman Koalisi

INDRAMAYU – Ketua DPP Partai Demokrat Ir H Herman Khaeron MSi tidak mau gegabah dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar). Politisi yang akrab disapa Kang Hero ini lebih memilih bergerak di menit akhir. Strategi itu dilakukan, kata Hero, karena belum tercukupinya kursi 20 persen di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar, kepastian definitif partai dan koalisi.
\"Herman
Herman Khaeron. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon

Meski sudah diberikan sinyal oleh DPP untuk ikut berkompetisi di Jabar, Hero tidak mau tergesa-gesa. “Sepuluh kursi belum mencukupi, minimal 20. Sehingga butuh koalisi. Dititik itu perjalanan pastinya,” ucapnya.

Menyikapi banyaknya figur yang melakukan sosialisasi dini dengan cara menggunakan baliho dan lainnya, Hero menganggap, sebagai cara tokoh atau calon untuk mendapatkan respons dari publik, dengan harapan diusung oleh partai koalisi berdasarkan elektabilitas yang dimilikinya.

Dikatakan anggota DPR RI Dapil Cirebon-Indramayu ini, bila perhelatan  Pilgub Jabar nanti tiba-tiba mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat, dirinya pasti mematuhi dan menjalankan keputusan tersebut dengan serius.

“Kalau diperintahkan untuk tetap menjadi anggota DPR ya dijalankan, menjadi calon gubernur atau wakil gubernur tetap dijalankan,” tegasnya.

Ditambahkan Hero, langkah menjelang menit akhir nanti akan terjadi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) seperti pemilihan presiden 2014.

Kondisi itu, lanjut Hero, karena di berbagai daerah, Partai Demokrat berkoalisi dengan PDI-Perjuangan, PKB dan partai pemenang lainnya.

“Kalau sudah urusanya  pilgub dan pilbup, itu dikembalikan kepada kepentingan dan proyeksi di masing-masing daerah, sehingga yang menjadi titik tekan ialah calon yang paling diminati,” ucapnya. (yan/mgg)

Sumber: