PAC PDIP Galang Dukungan untuk Karna?
Kamis 26-01-2017,11:00 WIB
Posisi M1 Jadi Rebutan Para Tokoh, Jefry Sudah Tebar Baliho
MAJALENGKA - Suhu politik jelang Pilkada Majalengka 2018 mendatang memang belum panas. Namun demikian, perang strategi maupun dukungan tampaknya sudah mulai meningkat intensitasnya. Hal itu terlihat dengan semakin maraknya sejumlah spanduk maupun baliho bergambar para tokoh Majalengka yang dikabarkan akan maju dalam pilkada mendatang.
Namun, saat ini banyak tokoh atau calon justru mengincar posisi wakil bupati Majalengka (M2) dibandingkan dengan posisi bupati (M1).
Sejumlah tokoh atau calon masih beripikir ulang untuk posisi M1 itu, mengingat calon petahana Dr H Karna Sobahi MMPd dinilai posisinya masih belum tertandingi oleh calon manapun, baik dari segi popularitas maupun elektabilitasnya.
Sehingga, hal itulah yang memancing banyak tokoh untuk mengincar posisi M2 untuk bisa berdampingan dengan H Karna.
Hal itupun berlaku di kalangan internal PDIP. Sejumlah kader terbaik PDIP berebut simpati dan dukungan dari semua steakholder maupun struktur PDIP, baik ditingkat anak ranting, anak cabang, cabang, wilayah hingga pusat agar bisa memberikan rekomendasi untuk bisa mendampingi Karna.
Sementara itu, diam-diam hampir seluruh pengurus PAC PDIP saat ini menggalang dukungan untuk H Karna agar mendapatkan rekomendasi dari DPP sebagai calon M1 yang akan dimajukan PDIP dalam Pilkada 2018 mendatang.
Informasi yang diperoleh wartawan koran ini, sejumlah ketua dan pengurus PAC PDIP sudah memberikan dukungan terhadap pencalonan H Karna yang kabarnya akan diserahkan ke DPP PDIP.
Sayangnya, kader PDIP kawakan yang menolak memberikan identitasnya itu enggan memberikan komentar terkait map merah yang diduga berisi dukungan tersbeut.
Namun, demikian, kader PDIP ini mengakui jika dokumen itu berisi dukungan kepada H Karna untuk maju sebagai calon bupati pada pilkada Majalengka kedepan.
“Iya, ini merupapkan dukungan dari kami tapi nanti saja lah,” ucapnya sambil bergegas meninggalkan wartawan.
Sebelumnya, Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd memastikan jika dalam pilkada serentak nanti, dirinya akan ikut maju mencalonkan diri sebagai calon bupati Majalengka.
Namun, Karna menyerahkan sepenuhnya hal itu pada mekanisme partai.
“Ya, Insya allah saya akan ikut pencalonan dalam pilkada 2018 nanti. Saya akan ikut dan patuhi mekanisme dari partai saya (PDIP red),” ucapnya singkat.
Sementara itu, seolah ingin menegaskan sikap soal koalisi PKB-Gerindra dalam pilkada mendatang, Partai Gerindra saat ini sudah mulai memasang sejumlah baliho berukuran besar bergambar Ketua DPC M Jefry Ramadhan di sepanjang jalan protokol hingga pelosok desa. (pai)
MAJALENGKA - Suhu politik jelang Pilkada Majalengka 2018 mendatang memang belum panas. Namun demikian, perang strategi maupun dukungan tampaknya sudah mulai meningkat intensitasnya. Hal itu terlihat dengan semakin maraknya sejumlah spanduk maupun baliho bergambar para tokoh Majalengka yang dikabarkan akan maju dalam pilkada mendatang.
![\"wabup](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/01/karna-temui-warga.jpg\" "\\"wabup") |
| Wabup Karna Sobahi temui warga. dok. Rakyat Cirebon |
Namun, saat ini banyak tokoh atau calon justru mengincar posisi wakil bupati Majalengka (M2) dibandingkan dengan posisi bupati (M1).
Sejumlah tokoh atau calon masih beripikir ulang untuk posisi M1 itu, mengingat calon petahana Dr H Karna Sobahi MMPd dinilai posisinya masih belum tertandingi oleh calon manapun, baik dari segi popularitas maupun elektabilitasnya.
Sehingga, hal itulah yang memancing banyak tokoh untuk mengincar posisi M2 untuk bisa berdampingan dengan H Karna.
Hal itupun berlaku di kalangan internal PDIP. Sejumlah kader terbaik PDIP berebut simpati dan dukungan dari semua steakholder maupun struktur PDIP, baik ditingkat anak ranting, anak cabang, cabang, wilayah hingga pusat agar bisa memberikan rekomendasi untuk bisa mendampingi Karna.
Sementara itu, diam-diam hampir seluruh pengurus PAC PDIP saat ini menggalang dukungan untuk H Karna agar mendapatkan rekomendasi dari DPP sebagai calon M1 yang akan dimajukan PDIP dalam Pilkada 2018 mendatang.
Informasi yang diperoleh wartawan koran ini, sejumlah ketua dan pengurus PAC PDIP sudah memberikan dukungan terhadap pencalonan H Karna yang kabarnya akan diserahkan ke DPP PDIP.
Sayangnya, kader PDIP kawakan yang menolak memberikan identitasnya itu enggan memberikan komentar terkait map merah yang diduga berisi dukungan tersbeut.
Namun, demikian, kader PDIP ini mengakui jika dokumen itu berisi dukungan kepada H Karna untuk maju sebagai calon bupati pada pilkada Majalengka kedepan.
“Iya, ini merupapkan dukungan dari kami tapi nanti saja lah,” ucapnya sambil bergegas meninggalkan wartawan.
Sebelumnya, Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd memastikan jika dalam pilkada serentak nanti, dirinya akan ikut maju mencalonkan diri sebagai calon bupati Majalengka.
Namun, Karna menyerahkan sepenuhnya hal itu pada mekanisme partai.
“Ya, Insya allah saya akan ikut pencalonan dalam pilkada 2018 nanti. Saya akan ikut dan patuhi mekanisme dari partai saya (PDIP red),” ucapnya singkat.
Sementara itu, seolah ingin menegaskan sikap soal koalisi PKB-Gerindra dalam pilkada mendatang, Partai Gerindra saat ini sudah mulai memasang sejumlah baliho berukuran besar bergambar Ketua DPC M Jefry Ramadhan di sepanjang jalan protokol hingga pelosok desa. (pai)
Sumber:
- Share:
