Pembukaan TPA Gunung Santri Politis?

Pembukaan TPA Gunung Santri Politis?

Ketua Dewan Minta Pemkab Ajukan Dulu ke Legislatif

CIREBON – Persoalan sampah yang kian pelik, membuktikan bahwa pemerintah daerah tidak memiliki konsep jelas kaitan dengan penanganan sampah. Bagaimana tidak, hingga saat ini pemerintah daerah kesulitan membuang tumpukan sampah dari berbagai kecamatan. Pasalnya, TPA Ciledug yang difungsikan setelah TPA Gunung Santri ditutup tidak mampu lagi menampung ribuan kubik sampah.
\"Ketua
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mustofa. Foto: Ari/Rakyat Cirebon 

Sehingga pemerintah daerah berinisiatif membuka kembali TPA Gunung Santri Kecamatan Palimanan yang selama satu tahun ditutup warga Desa Kepuh.

Dengan alasan pemerintah daerah tidak memperhatikan masyarakat sekitar. Bahkan, meskipun warga diiming-imingi akan dipekerjakan, dan infrastruktur akan menjadi skala prioritas tetap warga menolaknya.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa sendiri mengaku kaget dengan wacana dibukanya kembali TPA Gunung Santri. Sebab, dalam pembahasan eksekutif tidak membicarakan pembukaan kembali TPA yang sudah 28 tahun dioperasikan tersebut.

\"Yang dibicarakan hanya pengadaan armada baru dan TPA di tiga titik. Makanya saya kaget kenapa gembor-gembor TPA Gunung Santri mau diaktifkan kembali,\" kata Mustofa pada Rakcer, Selasa (24/1).

Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan, ia mencurigai adanya unsur politis kaitan dibukanya kembali TPA Gunung Santri. Sebab sikap diam pemerintah sebelum-sebelumnya kini berubah drastis dan bahkan mengumbar janji akan menuruti semua permintaan warga setempat.

“Saya kira selain memang mendesak, tapi ada kepentingan politik yang mendomplenginya. Yaiyalah kan jelang Pilkada bisa saja untuk menarik hati masyarakat, kini pemerintah mau merealisasikan keinginan warga asal membuka kembali TPA Gunung Santri. Pertanyaannya kan kenapa tidak dari sebelum-sebelumnya,” sambungnya.

Pria yang akrab disapa Jimus ini meminta agar pemerintah daerah segera menyelesaikan pembebasan lahan untuk pengadaan TPA baru. Sehingga persoalan sampah juga segera diatasi.

\"Karena saya lihat ini ada kepentingan politis makanya lebih baik menurut saya apa yang sudah disampaikan ke kita selaku DPRD saat pembahasan dilaksanakan. Jangan melebar ke yang lain, apalagi wacana pembukaan TPA Gunung Santri sebelumnya tidak ada,” imbuhnya. (ari)

Sumber: