Sekolah Tinggi Harus Bantu Selesaikan Persoalan

Sekolah Tinggi Harus Bantu Selesaikan Persoalan

STKIP Padhaku Gelar KKM-PPL

INDRAMAYU - STKIP Pangeran Dharma Kusuma (Padhaku) Segeran Juntinyuat Indramayu melaksanakan kegiatan Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), Senin, (9/1). Ratusan mahasiswa tersebut dilepas langsung oleh Ketua Yayasan Hj Ibu Chodijah (Yabujah), H Abas Assafah AD SAg MSi didampinggi oleh Yuyud Susilo SE MM selaku Ketua Panitia KKM, Ulin Niam MPd selaku Ketua Panitia PPL, para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan para pimpinan dan staf STKIP Padhaku.
\"STKIP
Pelepasan KKM STKIP Padhaku. Foto:Apriyanto/Rakyat Cirebon

Dalam sambutannya H Abas Assafah AD SAg MSi menekankan agar para mahasiswa peserta KKM dan PPL berakhlak mulia dalam bertingkah laku disamping beretika dalam melaksanakan aktivitas selama di tengah-tengah masyarakat.

“Terlebih kepada peserta KKM yang akan melaksanakan programnya di 6 enam desa di Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu, yaitu Desa Brondong, Desa Pangirikan, Desa Pasekan, Desa Karanganyar, Desa Pabean Ilir, dan Desa Totoran. Desa-desa tersebut tentunya memiliki kondisi lingkungan dan karakterisitik masyarakat yang berbeda-beda, mahasiswa dituntut untuk bisa menyesuaikan diri serta menyelaraskan diri dengan situasi dan kondisi tersebut,” katanya.

Masih menurut H Abas, pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi. pengabdian kepada masyarakat dapat menjadi wahana penerapan ilmu pengetahuan dan hasil-hasil penelitian dalam upaya memberikan sumbangan dalam pemecahan masalah yang berada ditengah masyarakat, terutama yang dialami oleh masyarakat desa di Kecamatan Pasekan.

“Untuk itu, STKIP Padhaku sebagai salah satu perguruan tinggi mempunyai tanggungjawab dalam membantu program pemerintah yang berkaitan dengan menyejahterakan masyarakat sekitar dengan sumber daya manusia yang dimiliki,” terangnya.

Langkah nyata yang diambil oleh STKIP Padhaku dalam membantu permasalahan kesejahteraan masyarakat tersebut menurut H Abas, terwujud dalam pengabdian melalui Kuliah Kerja Mahasiswa Tematik Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) ini.

Sementara itu, Yuyud Susilo SE MM dalam sambutannya mengungkapkan, Posdaya adalah forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi, dan sekaligus bisa dikembangkan menjadi wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu.

“Melalui KKM Tematik Posdaya ini diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan di masyarakat, membantu dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat, membantu menyadarkan kemampuan dan potensi yang dimiliki masyarakat sehingga akan terwujud masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” kata dia.

Lanjut Yuyud, pelaksanaan KKM Tematik Posdaya yang dilaksanakan 9 Januari–9 Februari 2017 diarahkan kepada pengembangan kemampuan mahasiswa dalam bekerja secara terpadu yang mereka miliki, kemudian penyiapan program dan pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa Tematik yang dapat mendukung dihasilkan sarjana bermutu, berkualitas, mandiri dan siap usaha yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan dinamika perkembangan zaman.

” Kemudian penempatan mahasiswa pada lembaga dan lokasi Kuliah Kerja Mahasiswa Tematik yang memiliki masalah yang sesuai dengan bidang keahlian mahasiswa, hingga mahasiswa peserta dapat mengembangkan kemampuan profesi yang dimilikinya dan mengamalkannya kepada institusi dan masyarakat,” terangnya. (yan/mgg/rls)

Sumber: