Amin Sebut Yosa Layak Pimpin Kuningan

Amin Sebut Yosa Layak Pimpin Kuningan

Dukung Calon dari Kaum Muda, Bergerak Setelah Pilkada DKI

KUNINGAN – Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Demokrat H Amin Santono SSos MM menyebut putranya Yosa Octora Santono layak memimpin Kuningan dari kalangan muda. Pernyataan tersebut disampaikan Amin kepada sejumlah awak media usai menghadiri festival kuda delman dan lomba slalom tes yang digelar Kamuning UIN SGD Bandung di Pandapa Paramartha, Sabtu (21/1).
\"Amin
Amin Santono. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon 

“Untuk Pilkada, saya lebih cenderung jiwa muda, itu saja yang didorong. Perkara jadi atau tidak, ya kita lihat saja. Kita juga santun, tidak bakalan saling sikut, silakan saja. Toh nanti ada mekanisme kok, pokoknya yang muda yang harus maju, ya termasuk bukan hanya anak saya, mungkin yang lain-lain juga bakal ada yang maju nanti. Anak saya sendiri (Yosa, red) menurut saya layak memimpin Kuningan,” sebut Amin.

Dimatanya, Yosa merupakan anak yang santun, disiplin, tahu diri dan tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Dibackup dengan pendidikan yang cukup dari mulai SD, SMP Al Azhar hingga masuk ke Perguruan Tinggi Labschool, termasuk pernah menjadi wakil pertukaran pelajar Indonesia dengan Amerika, kata Amin, Yosa sudah memiliki bekal yang cukup untuk nanti mencalonkan diri sebagai cabup/cawabup Kuningan di Pilkada 2018.

“Jadi, dia sudah layak mimpin Kuningan. Apalagi dia sekarang duduk di HIPMI, orang masuk ke HIPMI itu susah loh, apalagi dia sebagai bendahara, itu bukan barang gampang. Dia juga Ketua AFC (Amin Family Centre) untuk mempererat keluarga, sahabat dan kerabat dengan motto bekerja keras, bekerja cerdas dan ikhlash,” beber Amin mempromosikan putranya.

Sama halnya yang sudah disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Drs H Toto Hartono beberapa hari lalu, Amin pun mengungkapkan untuk pencalonan bupati/wabup dalam waktu dekat akan ada mekanisme partai yang harus ditempuh.

Ia mengisyaratkan pergerakan Yosa untuk bersosialisasi kepada masyarakat akan dimulai setelah pesta demokrasi Pilkada DKI 15 Februari 2017 mendatang.

“Sekarang itu belum sampai kesana, belum ada secara deklarasi atau pendaftaran bakal calon, nanti KPU yang ngatur. Kita lihat saja, mudah-mudahan setelah Pilgub DKI baru akan kelihatan. Mudah-mudahan juga Pilkada DKI diberikan kelancaran, aman dan tertib, kalau disana-sini ada sesuatu, ya biasa itu mah dinamika politik. Yang jelas kalau masih ada nomor satu, mengapa harus nomor dua atau tiga, ini untuk calon Gubernur DKI,” ungkap Amin seraya optimis pasangan cagub/cawagup Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Shilvy akan menjadi pemenang.

Amin yang diwacanakan akan mencalonkan sebagai Cabup Kuningan, mengaku, akan tetap bekerja sebagai anggota DPR RI hingga selesai sesuai dengan sumpah dan janji yang sudah diucapkan saat pelantikan dulu.

Hal itu, menurutnya, sebagai bentuk komitmen yang akan dijaga dengan baik sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat, dalam hal ini memberikan kontribusi pembangunan di berbagai bidang.

“Dulu dalam sejarah, saya berjanji dan disumpah akan melaksanakan amanah (sebagai anggota DPR RI, red) 5 tahun. Jadi, bagi saya janji itu tidak boleh berubah. Tentunya saya akan berkomitmen untuk menyelesaikan tugas di legislatif hingga selesai, termasuk istri saya juga demikian. Membangun itu bukan hanya sebagai eksekutif, bukan juga hanya legislatif, tetapi semua bisa membangun, termasuk taman-teman media. Kalau tidak ada media, orang luar Kuningan tidak akan tahu tentang Kuningan,” pungkasnya. (muh)

Sumber: