PKB-Gerindra Bakal Usung Pemimpin Muda
JATIWANGI – Jelang pilkada 2018, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Gerindra sudah membuka ruang koalisi dengan mengusung calon pemimpin muda. Hal itu ditunjukkan dengan baliho antara Politisi PKB, KH Maman Imanulhaq dengan Ketua DPC Partai Gerindra H Jefry Romdony adalah fakta nyata.
Meskipun spanduk yang tersebar tersebut adalah untuk kegiatan rutin tahunan Mizan Cup, tapi masyarakat sudah berspekulasi lain. Keduanya digadang-gadang mampu memberi warna untuk kemajuan Majalengka Baru di tahun 2018 mendatang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka dari Fraksi PKB, M. Jubaedi mengatakan, adanya gambar duet tokoh muda dalam satu spanduk merupakan fakta bahwa komunikasi kepartaian antara pimpinan kendaraan tersebut masih intens terjalin.
Jubaedi menilai, baliho dan spanduk yang tersebar dengan foto tokoh muda merupakan bentuk koalisi nyata antara PKB dan Gerindra, setelah 6 partai berkoalisi pada bulan lalu.
“Itulah politik. Saat ini PKB memang sedang intens dengan Gerindra. Bisa menyatu hari ini, besok lusa bisa juga berpisah. Tetapi intinya bahwa reaksi dari masyarakatlah yang terpenting, apabila responsnya bagus, maka keduanya bisa saja maju pada pilkada mendatang,” ujarnya.
Jubaedi menambahkan, keduanya dinilai cocok untuk mewarnai Majalengka. Dua sosok tersebut dinilai masih muda dan punya gagasan serta ide baru untuk memimpin.
“Konsepnya cukup simpel, menuju Majalengka Baru, untuk kemajuan Majalengka tidak ada salahnya dipimpin oleh yang muda,” jelasnya.
Terpisah, salahsatu pimpinan Partai Gerindra, H Irwan saat ditemui dalam kegiatan Mizan Cup di Ponpes Al-Mizan Ciborelang mengatakan, dirinya mewakili H Jefry Romdony yang tidak bisa hadir karena sakit.
Disinggung gambar duet Maman-Jefry tersebut, Irwan membantah tegas bahwa itu untuk pilkada, namun jika reaksi masyarakat berpikir ke arah sana, dia pun tak bisa menyalahkannya.
“Hanya saja jika masyarakat merespons untuk pilkada, ya itu dari warga, kita tidak bisa menghalang-halangi keinginan masyarakat. Cuma saya tegaskan untuk spanduk itu kepentingan olahraga,” elaknya.
Irwan menambahkan, Gerindra dan PKB memang tengah menjalin komunikasi yang intens. Terlebih, kepentingan pilkada yang makin mendekat setiap harinya itu, membuat partai bentukan Prabowo Subianto tersebut harus membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lainnya.
Sementara itu, KH Maman Imanulhaq, saat dimintai keterangan mengenai foto dirinya dengan Jefry Romdony, awalnya hanya tersenyum lebar.
Namun, politisi yang manggung di Senayan itu menjawab bahwa semua itu untuk kepentingan olahraga, karena selain sebagai kader Gerindra, Jefry juga pengusaha bola.
Adapun reaksi masyarakat yang mengganggap ke arah pilkada, kata Maman, merupakan respons yang cukup bagus untuk ditanggapi, mengingat Majalengka ke depan harusnya dipimpin oleh anak-anak muda.
“Bagus juga, kalau memng masyarakat Majalengka menginginkan kami berdua maju pada Pilkada Majalengka kenapa tidak? Itu reaksi dan respons masyarakat,” tandasnya.
Ketika ditanya terkait pencalonan dirinya yang mau maju ke Jabar satu, Maman mengatakan secara diplomatis bahwa dirinya hanya politisi yang ingin memajukan Majalengka melalui jabatan dan statusnya menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PKB.
“Apakah saya mau maju di Pilkada Majalengka atau Pilgub? Yang jelas saya ini politisi asal Majalengka yang siap memajukan Majalengka,” ujarnya tersenyum.
Ketika ditanya tentang sosok atau figur untuk Majalengka di masa mendatang, Maman menjelaskan, figur pemimpin untuk Majalengka diharapkan harus mereka yang muda dan punya gagasan yang bagus untuk membangun Majalengka lebih baik lagi.
“Figurnya jangan yang tua, harus yang muda-muda. Generasi masa depan kita, baik Majalengka maupun Indonesia harus dipimpin oleh yang muda-muda. Dan mencermati pilkada Majalengka memang harus lebih banyak calon,” ujarnya. (hrd)
Sumber: