Sambal Teri Khas Cirebon Pedasnya Mantap
Di toko oleh-oleh Pangestu, sambal teri menjadi favorit. Selain karena rasanya yang pedas gurih, sambal ikan teri banyak diburu karena menggunakan teri berkualitas tinggi yang tidak banyak ditemui di tempat lain.
Kepada Rakyat Cirebon, pemilik toko oleh-oleh Pangestu, Stevanus Guntur menjelaskan, pemilihan sambal teri sebagai ikon produknya karena teri identik dengan Cirebon sebagai daerah pesisir. \"Saya ingin angkat kuliner olahan laut. Kebetulan pendiri toko ini kenal sama orang kelautan jadi tahu dimana bahan baku ikan teri yang bagus. Makanya saya kembangkan si ikan teri ini,\" ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.
Lebih detil, Steve juga menjelaskan, sambal teri terbuat dari bahan pilihan. Selain menggunakan teri cerimen (bahasa Jepang: teri, red), bahan pendukung lainnya seperti cabai, rempah dan kacang tanah yang digunakan berdasarkan standar ekspor.
Sehingga, kata dia, kualitas produk sangat diutamakan sampai ke tangan konsumen. Soal rasa, sambal teri buatan putra daerah Cirebon itu sudah tidak diragukan lagi. Pedasnya cabai beradu lezat ikan teri di tengah gurihnya kacang goreng.
“Selain dimanfaatkan sebagai sambal, sambal teri juga dapat dimakan langsung hanya dengan nasi putih saja. Cocok untuk penyedap masakan. Mau makan langsung dengan nasi putih juga enak,\" ucapnya.
Dari segi kemasan, kata dia, sambal ikan teri juga dibuat dengan cara modern oleh tangan profesional. Selain mempertahankan kualitas produk, sambal teri juga mengutamakan rasa.
\"Untuk mendapatkan rasanya sendiri saya juga belajar langsung ke Bangkok, karena di sana ada olahan ikan teri juga. Setelah bisa dikembangkan di Cirebon,\" ulas Steve.
Soal harga, satu porsi sambal teri mulai dijual dari harga Rp30 ribuan per cup. Selain di Cirebon, pasar sambal teri buatannya bahkan sudah ke beberapa kota besar lainnya di Indonesia. (wan/mgg)
Sumber: