Sekda Imbau Semua Tunggu Hasil Evaluasi
Sabtu 14-01-2017,09:00 WIB
Soal Mutasi, Ketua Baperjakat Bantah Tak Dilibatkan
KUNINGAN – Ketua Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) sekaligus sebagai Sekda Kuningan, Drs H Yosep Setiawan MSi, mengimbau kepada semua pihak untuk menunggu hasil evaluasi kinerja pegawai/pejabat yang baru saja terkena mutasi dan pengangkatan.
Seperti yang disampaikan Ketua Komisi I DPRD Yayat Ahadiatna SH, Sekda pun menjelaskan ada waktu 4 bulan untuk para pejabat dan pegawai melaksanakan tugas sebelum dilakukan evaluasi.
“Kita sudah paparkan proses (mutasi, red) dan lain sebagainya kepada Komisi I. Adapun hasilnya ada kekurangan-kekurangan, ya mari kita perbaiki di diberikutnya karena sudah ada komitmen akan ada evaluasi pejabat yang diangkat sekarang, \" ucap Yosep kepada sejumlah media usai menggelar hearing bersama Komisi I DPRD, Kamis (12/1).
Jadi , kata dia, idak fair kalau belum apa-apa, sekarang mutasi pejabat hasilnya jelek. Yang fair biarkan mereka yang sudah aktif bekerja dulu selama 4 bulan. Kalau sudah 4 bulan berdasarkan hasil evaluasi pihaknya dan dewan jelek, harus siap untuk dialihtugaskan.
Dijelaskan, evaluasi bersama yang akan dilakukan oleh Pemda dan DPRD tidak hanya terhadap para pegawai, tapi juga akan dilakukan secara kelembagaannya apakah sudah cocok atau belum seorang menempati dinas tersebut.
Kalau tidak cocok, pihaknya akan melakukan revisi yang akan disesuaikan dengan keperluan dinas terkait.
“Sekali lagi hasil ini akan kita evaluasi. Saya serius, saya gak mau dibiarkan saja, udah jelas misalnya jelek tapi kenapa dibiarkan saja. Saya sudah berkomitmen dengan Komisi I untuk memberikan kesempatan kepada mereka (para pegawai, red), laksanakan saja dulu tugasnya, nanti akan kita lihat selama 4 bulan ini. Dari kegiatan ini sudah dilaksanakan belum, hasilnya bagaimana, nanti akan kita lihat,” jelas Yosep.
Dalam menjawab pertanyaan wartawan soal adanya isu Baperjakat tidak dilibatkan dalam penentuan mutasi, Yosep mengatakan itu hanya sebatas rumor.
Walau dengan nada kurang meyakinkan, Yosep mengatakan jika Baperjakat dilibatkan dalam proses mutasi yang usernya ada di tangan Bupati H Acep Purnama SH MH.
“Ah itu mah hanya rumor saja. Mungkin ada rapat yang saya tidak hadir, itu bisa saja. Jangan digeneralisir tidak dilibatkan yah. Dilibatkan ya,” tutur Yosep sambil tersenyum dan langsung langsung berlalu saat wartawan masih memiliki banyak pertanyaan. (muh)
KUNINGAN – Ketua Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) sekaligus sebagai Sekda Kuningan, Drs H Yosep Setiawan MSi, mengimbau kepada semua pihak untuk menunggu hasil evaluasi kinerja pegawai/pejabat yang baru saja terkena mutasi dan pengangkatan.
![\"Yosep](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/01/Yosep-Setiawan.jpg\" "\\"Yosep") |
| Yosep Setiawan. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon |
Seperti yang disampaikan Ketua Komisi I DPRD Yayat Ahadiatna SH, Sekda pun menjelaskan ada waktu 4 bulan untuk para pejabat dan pegawai melaksanakan tugas sebelum dilakukan evaluasi.
“Kita sudah paparkan proses (mutasi, red) dan lain sebagainya kepada Komisi I. Adapun hasilnya ada kekurangan-kekurangan, ya mari kita perbaiki di diberikutnya karena sudah ada komitmen akan ada evaluasi pejabat yang diangkat sekarang, \" ucap Yosep kepada sejumlah media usai menggelar hearing bersama Komisi I DPRD, Kamis (12/1).
Jadi , kata dia, idak fair kalau belum apa-apa, sekarang mutasi pejabat hasilnya jelek. Yang fair biarkan mereka yang sudah aktif bekerja dulu selama 4 bulan. Kalau sudah 4 bulan berdasarkan hasil evaluasi pihaknya dan dewan jelek, harus siap untuk dialihtugaskan.
Dijelaskan, evaluasi bersama yang akan dilakukan oleh Pemda dan DPRD tidak hanya terhadap para pegawai, tapi juga akan dilakukan secara kelembagaannya apakah sudah cocok atau belum seorang menempati dinas tersebut.
Kalau tidak cocok, pihaknya akan melakukan revisi yang akan disesuaikan dengan keperluan dinas terkait.
“Sekali lagi hasil ini akan kita evaluasi. Saya serius, saya gak mau dibiarkan saja, udah jelas misalnya jelek tapi kenapa dibiarkan saja. Saya sudah berkomitmen dengan Komisi I untuk memberikan kesempatan kepada mereka (para pegawai, red), laksanakan saja dulu tugasnya, nanti akan kita lihat selama 4 bulan ini. Dari kegiatan ini sudah dilaksanakan belum, hasilnya bagaimana, nanti akan kita lihat,” jelas Yosep.
Dalam menjawab pertanyaan wartawan soal adanya isu Baperjakat tidak dilibatkan dalam penentuan mutasi, Yosep mengatakan itu hanya sebatas rumor.
Walau dengan nada kurang meyakinkan, Yosep mengatakan jika Baperjakat dilibatkan dalam proses mutasi yang usernya ada di tangan Bupati H Acep Purnama SH MH.
“Ah itu mah hanya rumor saja. Mungkin ada rapat yang saya tidak hadir, itu bisa saja. Jangan digeneralisir tidak dilibatkan yah. Dilibatkan ya,” tutur Yosep sambil tersenyum dan langsung langsung berlalu saat wartawan masih memiliki banyak pertanyaan. (muh)
Sumber:
- Share:
