Kang Fuad Sebut Luthfi Cocok Jadi Cabup
Jumat 13-01-2017,10:30 WIB
SUMBER – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Cirebon menilai, Mohammad Luthfi hanya cocok sebagai kandidat bakal calon bupati bukan wakil bupati.
Hal itu diungkapkan, salahsatu anggota Fraksi PKB di DPRD Kabupaten Cirebon, H Muntakobul Fuad kepada wartawan koran ini di ruang kerjanya, Rabu (11/1).
“Kalau dilihat dari kapasitas dan kapabilitasnya sih Luthfi sudah pas jadi bakal calon bupati bukan wakil bupati,” tegasnya.
Diakuinya, saat ini banyak beredar foto yang menampilkan Sunjaya-Luthfi kemudian juga Heviyana-Luthfi.
Namun, politisi yang akrab disapa Kang Fuad itu menilai, dinamika seperti itu sah-sah saja dan wajar di era demokrasi seperti ini.
Apapun tujuan mereka yang menyebar foto-foto tersebut, menurut Kang Fuad, justru menguntungkan Luthfi. Dengan begitu, sebutnya, justru mantan calon bupati pada pilkada 2013 silam itu namanya terdongkrak.
“Saya kira itu sangat menguntungkan sekali, masih awal-awal ketua kita sudah laku. Berarti kan ketua kita diperhitungkan oleh lawannya. Adanya isu tersebut kita sih husnudzon saja, kan santri begitu. Sikap ketua juga menanggapinya tetep datar tidak menimbulkan kegaduhan, itu sangat tepat menurut saya,” terangnya.
Lebih jauh, disampaikannya, meskipun dalam berpolitik sikap husnudzon ini akan merugikan, tapi yang terpenting tidak melampaui batas saja.
“Kami sih berharapnya banyak hikmah dari itu semua. Memang di dalam politik kalau kita berpikiran positif terus akan benjut. Tapi ya ini berpolitik kami, dari pada mumet tidak jelas ya ambil positifnya saja,” ungkapnya.
Kang Fuad juga menilai, sikap ketua yang tidak tegas dalam mengambil kesimpulan juga sangat tepat, mengingat politik sangat dinamis dan terkadang politisi sendiri tidak dapat menebak dinamika politik.
“Sikap cool ketua pas, karena di depan kita tidak tahu. Bahkan bisa jadi hanya Allah yang tahu dinamika politik,” katanya.
Apalagi, sambungnya, Luthfi memiliki cukup pengalaman pada pilkada sebelumnya. Sama halnya dengan incumbent saat ini.
“Incumbent dulu juga punya pengalaman bagaimana jerih payahnya maju melalui independen. Mudah-mudahan dinamika politik kedepan sesuai dengan harapan umat nahdliyin. Tentu semuanya atas izin Allah, santri selalu begitu,” imbuhnya. (ari)
![\"Ketua](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/01/Mohammad-Luthfi.jpg\" "\\"Ketua") |
| Mohammad Luthfi (kiri). Foto: Ari/Rakyat Cirebon |
Hal itu diungkapkan, salahsatu anggota Fraksi PKB di DPRD Kabupaten Cirebon, H Muntakobul Fuad kepada wartawan koran ini di ruang kerjanya, Rabu (11/1).
“Kalau dilihat dari kapasitas dan kapabilitasnya sih Luthfi sudah pas jadi bakal calon bupati bukan wakil bupati,” tegasnya.
Diakuinya, saat ini banyak beredar foto yang menampilkan Sunjaya-Luthfi kemudian juga Heviyana-Luthfi.
Namun, politisi yang akrab disapa Kang Fuad itu menilai, dinamika seperti itu sah-sah saja dan wajar di era demokrasi seperti ini.
Apapun tujuan mereka yang menyebar foto-foto tersebut, menurut Kang Fuad, justru menguntungkan Luthfi. Dengan begitu, sebutnya, justru mantan calon bupati pada pilkada 2013 silam itu namanya terdongkrak.
“Saya kira itu sangat menguntungkan sekali, masih awal-awal ketua kita sudah laku. Berarti kan ketua kita diperhitungkan oleh lawannya. Adanya isu tersebut kita sih husnudzon saja, kan santri begitu. Sikap ketua juga menanggapinya tetep datar tidak menimbulkan kegaduhan, itu sangat tepat menurut saya,” terangnya.
Lebih jauh, disampaikannya, meskipun dalam berpolitik sikap husnudzon ini akan merugikan, tapi yang terpenting tidak melampaui batas saja.
“Kami sih berharapnya banyak hikmah dari itu semua. Memang di dalam politik kalau kita berpikiran positif terus akan benjut. Tapi ya ini berpolitik kami, dari pada mumet tidak jelas ya ambil positifnya saja,” ungkapnya.
Kang Fuad juga menilai, sikap ketua yang tidak tegas dalam mengambil kesimpulan juga sangat tepat, mengingat politik sangat dinamis dan terkadang politisi sendiri tidak dapat menebak dinamika politik.
“Sikap cool ketua pas, karena di depan kita tidak tahu. Bahkan bisa jadi hanya Allah yang tahu dinamika politik,” katanya.
Apalagi, sambungnya, Luthfi memiliki cukup pengalaman pada pilkada sebelumnya. Sama halnya dengan incumbent saat ini.
“Incumbent dulu juga punya pengalaman bagaimana jerih payahnya maju melalui independen. Mudah-mudahan dinamika politik kedepan sesuai dengan harapan umat nahdliyin. Tentu semuanya atas izin Allah, santri selalu begitu,” imbuhnya. (ari)
Sumber:
- Share:
