Mantan Birokrat Ingin Calon dari Barat dan Timur
Kamis 12-01-2017,15:00 WIB
Sebut Sosok Satori dan Tarmadi Layak untuk Maju di Pilkada 2018
SUMBER – Pembangunan Kabupaten Cirebon harus berimbang antara wilayah barat, timur dan utara. Untuk mewujudkan pembangunan yang merata diperlukan adanya pemimpin yang mewakili wilayah timur.
Demikian disampaikan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), H Harry pada Rakcer, Rabu (11/1).
“Sejak bupati dulu selalu dari wilayah barat Cirebon, tidak ada dari wilayah timur. Saya kira untuk Pilkada 2018 mendatang perlu ada sosok dari wilayah timur,” terangnya.
Dikatakannya, banyak hal yang perlu dibenahi di wilayah timur, mulai dari pembangunan infrastruktur, pemerintahan dan juga kesejahteraan masyarakat.
Dengan ada perwakilan dari timur, Harry berharap, bisa membawa wilayah timur Cirebon berkembang.
“Sejak orde baru sampai reformasi itu kan orang di wilayah barat terus. Saya kira di 2018 mendatang harus ada orang timur. Kan di sana banyak juga sosok, artinya tinggal dipadukan saja antara timur dan barat Cirebon,” paparnya.
Lebih jauh, diungkapkan Harry, nama-nama bakal calon baik bupati maupun wakil bupati yang sudah muncul saat inipun didominasi orang barat.
Padahal, sambungnya, timur memiliki tokoh yang cukup populis bagi masyarakat timur.
“Di timur kan ada H Tarmadi, saya kira beliau bisa mewakili timur. Apalagi ia memiliki pengalaman di Pilkada 2013. Mungkin saja momennya di 2018 ini kan,” tandasnya.
Sementara di wilayah barat, Harry menyebutkan, ada beberapa nama yang muncul selain incumbent ada juga H Satori.
Disinggung kekuatan untuk masing-masing calon di wilayah barat, menurutnya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
“Kalau incumbent kan seperti orang main bola sudah kelihatan salah dan benarnya. Kalau H Satori belum kelihatan, hanya saja untuk di wilayah Palimanan dan sekitarnya kiprah H Satori sejak muda sudah dapat dirasakan,” terangnya.
Menurutnya, H Satori akan menjadi lawan berat incumbent di wilayah barat Cirebon, sebab yang bersangkutan memiliki banyak suara.
“Saya sangat mendukung jika ada pasangan dari barat dan timur, mutlak timur sangat dibutuhkan. Sekarang bupati mana yang pernah melihat keadaan transmigrasi lokal di Kecamatan Karangwareng Desa Sesepan. Melihat status tanahnya apakah sudah sertifikat apa belum, saya mantan birokrat saya tahu betul,” imbuhnya. (ari)
SUMBER – Pembangunan Kabupaten Cirebon harus berimbang antara wilayah barat, timur dan utara. Untuk mewujudkan pembangunan yang merata diperlukan adanya pemimpin yang mewakili wilayah timur.
![\"satori](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/01/satori-dinilai-cocok-jadi-cabup.jpg\" "\\"satori") |
| Satori (kiri) dinilai cocok jadi cabup. dok. Rakyat Cirebon |
Demikian disampaikan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), H Harry pada Rakcer, Rabu (11/1).
“Sejak bupati dulu selalu dari wilayah barat Cirebon, tidak ada dari wilayah timur. Saya kira untuk Pilkada 2018 mendatang perlu ada sosok dari wilayah timur,” terangnya.
Dikatakannya, banyak hal yang perlu dibenahi di wilayah timur, mulai dari pembangunan infrastruktur, pemerintahan dan juga kesejahteraan masyarakat.
Dengan ada perwakilan dari timur, Harry berharap, bisa membawa wilayah timur Cirebon berkembang.
“Sejak orde baru sampai reformasi itu kan orang di wilayah barat terus. Saya kira di 2018 mendatang harus ada orang timur. Kan di sana banyak juga sosok, artinya tinggal dipadukan saja antara timur dan barat Cirebon,” paparnya.
Lebih jauh, diungkapkan Harry, nama-nama bakal calon baik bupati maupun wakil bupati yang sudah muncul saat inipun didominasi orang barat.
Padahal, sambungnya, timur memiliki tokoh yang cukup populis bagi masyarakat timur.
“Di timur kan ada H Tarmadi, saya kira beliau bisa mewakili timur. Apalagi ia memiliki pengalaman di Pilkada 2013. Mungkin saja momennya di 2018 ini kan,” tandasnya.
Sementara di wilayah barat, Harry menyebutkan, ada beberapa nama yang muncul selain incumbent ada juga H Satori.
Disinggung kekuatan untuk masing-masing calon di wilayah barat, menurutnya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
“Kalau incumbent kan seperti orang main bola sudah kelihatan salah dan benarnya. Kalau H Satori belum kelihatan, hanya saja untuk di wilayah Palimanan dan sekitarnya kiprah H Satori sejak muda sudah dapat dirasakan,” terangnya.
Menurutnya, H Satori akan menjadi lawan berat incumbent di wilayah barat Cirebon, sebab yang bersangkutan memiliki banyak suara.
“Saya sangat mendukung jika ada pasangan dari barat dan timur, mutlak timur sangat dibutuhkan. Sekarang bupati mana yang pernah melihat keadaan transmigrasi lokal di Kecamatan Karangwareng Desa Sesepan. Melihat status tanahnya apakah sudah sertifikat apa belum, saya mantan birokrat saya tahu betul,” imbuhnya. (ari)
Sumber:
- Share:
