Disdik Kekurangan Guru PAI dan Olahraga
Kamis 12-01-2017,11:51 WIB
KESAMBI - Menyusul diambil alihnya pengelolaan SMA/SMK oleh Dinas Pendidikan Provinsi termasuk SDMnya, hal ini membuat Dinas Pendidikan Kota Cirebon kekurangan tenaga pegawai berstatus PNS.
Kekurangan PNS di lingkungan Dinas Pendidikan tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kadisdik Jaja Sulaeman saat ditemui wartawan koran ini diruangannya, kemarin.
\"Kita sedang kekurangan PNS, kita kekurangan guru. Dimana ada sekolah mengangkat tenaga honorer, berarti sekolah tersebut kekurangan PNS,\" ungkap Jaja kepada rakcer.
Dari sekian jenis tanaga PNS di dunia pendidikan, lanjut dia, Paling parah ada di sektor penjaga sekolah, dimana untuk di Kota Cirebon, untuk posisi penjaga sekolah tidak ada pegawai yang perstatus pegawai negeri.
Selain penjaga sekolah, yang saat ini urgen sangat dibutuhkan adalah tenaga operator sekolah.
Pasalnya, setiap sekolah terutama SD harus rutin melakukan update data melalui Data Pokok Pendidik (Dapodik) dan yang mengelola jaringan di setiap sekolah adalah operator.
\"Untuk penjaga sekolah kita tidak punya PNS. Terus yang sekarang dibutuhkan adalah tenaga operator, kita juga tidak punya tenaga operator PNS,\" lanjut dia.
Kekurangan PNS juga dikatakan Jaja terjadi di sektor tenaga pengajar. Untuk guru, saat ini yang menyandang status pegawai negeri sudah mulai berkurang.
Untuk mengantisipasi kekurangan tersebut, setiap sekolah diberikan kewenangan untuk mengisi kekosongan guru, namun tetap dalam pantauan Dinas Pendidikan, dimana dalam pengangkatan tenaga honorer, Disdik menekankan agar sekolah mengangkat SDM yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan dari segi kualitasnya.
\"Guru PNS juga kita mulai berkurang, guru PAI dan olahraga mulai berkurang secara signifikan. Maka kita bolehkan sekolah mengangkat honorer ini untuk mengisi kekosongan guru, tapi tentu sesuai dengan spesifikasi,\" jelas Jaja.
Sebagaimana diberitakan rakcer sebelumnya, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat) Kota Cirebon mencatat hingga tahun 2020 mendatang akan ada penyusutan tenaga PNS di Kota Cirebon sebanyak 1196 dan dari jumlah keseluruhan PNS di lingkungan Dinas Pendidikan mendapatkanprosentase yang cukup besar.
\"Tahun ini ada 55 PNS di lingkungan Pemkot Cirebon yang pensiun, untuk tahun depan hingga 2020 kita punya data 1196 PNS yang pensiun, danitu didominasi oleh PNS di lingkungan Dinas Pendidikan,\" demikian diungkapkan Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat) Kota Cirebon, Mundirin S Sos kepada rakcer. (Sep)
![\"Kadisdik](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/01/kadisdik-Jaja-Sulaeman.jpg\" "\\"Kadisdik") |
| Kadisdik Kota Cirebon Jaja Sulaeman. Foto: Asep/Rakyat Cirebon |
Kekurangan PNS di lingkungan Dinas Pendidikan tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kadisdik Jaja Sulaeman saat ditemui wartawan koran ini diruangannya, kemarin.
\"Kita sedang kekurangan PNS, kita kekurangan guru. Dimana ada sekolah mengangkat tenaga honorer, berarti sekolah tersebut kekurangan PNS,\" ungkap Jaja kepada rakcer.
Dari sekian jenis tanaga PNS di dunia pendidikan, lanjut dia, Paling parah ada di sektor penjaga sekolah, dimana untuk di Kota Cirebon, untuk posisi penjaga sekolah tidak ada pegawai yang perstatus pegawai negeri.
Selain penjaga sekolah, yang saat ini urgen sangat dibutuhkan adalah tenaga operator sekolah.
Pasalnya, setiap sekolah terutama SD harus rutin melakukan update data melalui Data Pokok Pendidik (Dapodik) dan yang mengelola jaringan di setiap sekolah adalah operator.
\"Untuk penjaga sekolah kita tidak punya PNS. Terus yang sekarang dibutuhkan adalah tenaga operator, kita juga tidak punya tenaga operator PNS,\" lanjut dia.
Kekurangan PNS juga dikatakan Jaja terjadi di sektor tenaga pengajar. Untuk guru, saat ini yang menyandang status pegawai negeri sudah mulai berkurang.
Untuk mengantisipasi kekurangan tersebut, setiap sekolah diberikan kewenangan untuk mengisi kekosongan guru, namun tetap dalam pantauan Dinas Pendidikan, dimana dalam pengangkatan tenaga honorer, Disdik menekankan agar sekolah mengangkat SDM yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan dari segi kualitasnya.
\"Guru PNS juga kita mulai berkurang, guru PAI dan olahraga mulai berkurang secara signifikan. Maka kita bolehkan sekolah mengangkat honorer ini untuk mengisi kekosongan guru, tapi tentu sesuai dengan spesifikasi,\" jelas Jaja.
Sebagaimana diberitakan rakcer sebelumnya, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat) Kota Cirebon mencatat hingga tahun 2020 mendatang akan ada penyusutan tenaga PNS di Kota Cirebon sebanyak 1196 dan dari jumlah keseluruhan PNS di lingkungan Dinas Pendidikan mendapatkanprosentase yang cukup besar.
\"Tahun ini ada 55 PNS di lingkungan Pemkot Cirebon yang pensiun, untuk tahun depan hingga 2020 kita punya data 1196 PNS yang pensiun, danitu didominasi oleh PNS di lingkungan Dinas Pendidikan,\" demikian diungkapkan Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat) Kota Cirebon, Mundirin S Sos kepada rakcer. (Sep)
Sumber:
- Share:
