Omzet Bakso Tengkleng Sehari Tembus 500 Porsi
Tak hanya enak, bakso khas Wonogiri, Jawa Timur ini banyak diburu, karena menggunakan tengkleng sapi sebagai pelengkap bakso.
Team Control Bakso Tengkleng, Mandala menjelaskan, hadirnya bakso Tengkleng di Kota Cirebon merupakan yang pertama.
Sehingga, peluang bisnisnya terbilang besar di tengah banyaknya penjual bakso di Kota Cirebon.
“Kedainya di seluruh Indonesia sudah ada sekitar 30. Sebagian besar di Jogja dan Solo. Sementara pusatnya di Klaten,” kata Mandala kepada Rakyat Cirebon, klemarin.
Menurutnya, Bakso Tengkleng berisi urat, tengkleng, dan tulang iga sapi. Dengan mengusung bakso tengkleng sebagai andalanya, kedai bakso tersebut berhasil memancing penasaran penikmatnya.
Mandala menuturkan, sebagian besar pengunjung yang datang ke kedai bakso tempatnya bekerja karena penasaran.
“Banyak yang datang karena penasaran. Terus saya perhatikan banyak yang datang lagi. Jadi mungkin ini tanda bahwa bakso tengkleng mulai dilirik oleh masyarakat Kota Cirebon,” ujar Mandala.
Yang khas, kata dia, semua menu bakso di kedai Bakso Tengkleng dibuat dengan komposisi 97 persen daging sapi pilihan. Sementara, 3 persennya bahan campuran bakso lain berupa tepung dan bumbu. Sehingga, bisa dipastikan rasa daging di bakso tengkleng sangat kuat.
Yang lebih unik, selain butiran bakso, seporsi bakso tengkleng juga disajikan dengan tengkelng sapi. Sehingga, bagi penyuka daging, bakso tengkleng sangat cocok dinikmati dalam segala suasana.
Tak heran, kata dia, meski belum genap satu bulan dibuka, animo masyarakat terhadap kudapan merakyat ini sangat tinggi. Mandala menuturkan, omset yang dicapai melebihi target yang ditentukan.
Selain itu, kata Mandala, di kedai Bakso Tengkleng juga menyediakan aneka varian bakso lainnya. Setidaknya, ada sepuluh menu bakso yang siap manjakan lidah para penikmatnya.
Soal harga, satu porsi bakso dihargai mulai Rp14 ribu sampai dengan Rp22 ribuan saja. “Omzet penjualanya rata-rata 500an porsi per hari itu,” pungkasnya. (wan/mgg)
Sumber: