Rektor Ajak Lulusan Jadi Duta Kampus

Rektor Ajak Lulusan Jadi Duta Kampus

Akrediasi B, Unswagati Helat Wisuda Sarjana dan Magister XLVI

KESAMBI - Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon menggelar wisuda ke-46 (XLVI). Wisuda yang akan dihelat selama dua hari, Sabtu-Minggu (7-8/1), di Auditorium Unswagati Kampus I, Jalan Pemuda Nomor 32 ini, merupakan lulusan sarjana dan magister gelombang 2 tahun akademik 2016/2017.
\"mahasiswa
Mahasiswa Unswagati Cirebon. Foto: Sudirman/Rakyat Cirebon

Rektor Unswagati Cirebon, Prof Dr H Rochanda Wiradinata MP mengatakan, wisuda kali ini terbilang istimewa, karena merupakan salahsatu rangkaian dari dies natalis Unswagati yang ke-55 tahun.

Dijelaskan rektor yang akrab disapa Djohan ini, Unswagati yang lahir pada 16 Januari 1961 saat didirikan hanya memiliki dua fakultas, yakni Fakultas Hukum dan Ekonomi.

Seiring dengan perkembangannya, kini Unswagati memiliki 18 Program Studi (Prodi) dari 7 fakultas dan program pascasarjana, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, FKIP, FISIP, Faperta, Fakultas Teknik, dan Fakultas Kedokteran.

Sedangkan, program pascasarjana dengan membina program Magister Pertanian (MP), Magister Ilmu Administrasi (MIA), Magister Hukum (MH), dan Magister Pendidikan (MPd) Bahasa Indonesia.

Sementara itu, untuk wisudawan yang meraih IPK tertinggi program sarjana diraih oleh Andini Tresnaningsi dari program studi Pendidikan Matematika, dengan IPK 3,70 dan dari Program Magister Budi Santoso, yang tercatat sebagai mahasiswa pascasarjana program studi Ilmu Administrasi dengan IPK 3,75.

“Pada dies natalis Unswagati ke-55 ini merupakan momentum yang sangat baik untuk melakukan introspeksi dan evaluasi diri. Oleh karena itu, peringatan kali ini merupakan momentum untuk meningkatkan komitmen dan dedikasi segenap civitas akademika mewujudkan mimpi Unswagati sebagai excellent teaching university yang berbasis pada ciri khas leading in learning based on local wisdom dangan moto kampus ilmiah, mandiri, dan religius,” tutur Prof Djohan.

Dijelaskannya, Unswagati telah menjalin dan meningkatkan kerjasama baik dengan perguruan tinggi di dalam negeri, seperti UNPAD, UPI, Undip, UNS, UNY, Unnes, UMY, Unpas, Universitas Udayana Bali, dan Universitas Andalas di Padang.

Sementara kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri, ungkap Prof Djohan, dengan Mastrisht University, Mastrisht Sholl of Management di Belanda, University de Poiters di Paris Prancis, UiTM, Universitas Slangor, dan Universitas Kebangsaan Malaysia di Kualalumpur Malaysia, Griffith University, RMIT, dan Central Quesland University di Australia, dan yang terakhir dengan Kyushy Institute of Technology di Fukuoka Jepang.

Mengenai adanya kewajiban perguruan tinggi untuk mengikuti Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT), sebut Prof Djohan, Unswagati telah berhasil meraih dan menerima sertifikat AIPT dengan akreditasi B.

Ini artinya, lanjut Prof Djohan, Unswagati telah terakreditasi dengan prestasi yang membanggakan, karena masih sedikit perguruan tinggi (PT), khususnya perguruan tinggi swasta (PTS) di Jawa Barat yang telah terakreditasi dengan peringkat yang membanggakan.

“Sebagai informasi, dari 480 PT, baru satu PTS yang mendapatkan peringkat akreditas A, dan 9 yang mendapat akreditasi B, di dalamnya termasuk Unswagati. Selebihnya terakreditasi C,” paparnya.

TOREHKAN PRESTASI

Seiring dengan akreditasi B yang diraih Unswagati, banyak juga prestasi yang diraih perguruan tinggi tertua di Cirebon ini. Diantaranya, juara I lomba pasar modal tingkat nasional oleh Sandi Firmanullah dari FE dan juara II lomba essay tingkat nasional oleh Isna Silvia dari Prodi Matematika FKIP.

Unswagati juga mendapat kepercayaan sebagai penyelenggara program pertukaran mahasiswa (Permata) nasional, juga sebagai wakil Indonesia dalam program Sakura Science yang diselanggarakan Kyushu Intitute of technology di Fakuoka Jepang atas nama dr Tiar M Pratamawati MM.

Selain itu, sebagai pemateri Malaysia-Indonesia di acara International Conference on Economics, Management and Accounting, Journal of Applied Business and Economic Research, atas nama Hj Ida Rosnidah.

Pemakalah dan proceeding pada International Conferences for Interdisciplinary Studies (ICIS), di Yongsam University, Busan Korea Selatan, dengan tema: “Management Development system of Colloge Performance, (Study Influence of individual Anilities, Creativity, and Chief Environment Faktors on The Performances of Private Universities In West Java), atas nama Rochanda Wiradinata dan masih banyak prestasi lainnya.

Rektor berpesan, agar dipahami bahwa para lulusan adalah duta Unswagati. Apabila lulusan berhasil di masyarakat, kata rektor, nama universitas akan terbawa baik juga.

“Karena itu nilai-nilai kejujuran, kebenaran, dan keadilan seharusnya tetap tertanam pada diri setiap lulusan,” pungkasnya. (man/opl)

Sumber: