Belum Ada Aturan Biaya Sewa Gor Bima

KESAMBI - Pemanfaatan Gor Bima masih belum maksimal dinikmati oleh kalangan umum.
Kepala bidang Sarana Prasarana Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dispobudpora) Santoso Sos mengatakan, bahwa rutinitas kegiatan di beberapa gedung yang ada di bima telah memiliki jadwal.

“Jelasnya saya kurang begitu mengerti karena saya baru menduduki jabatan sekarang ini, tetapi dapat dipastikan beberapa memang telah memilki jadwal, seperti lapangan sepakbola, sport Hall Bima itu juga sudah terjadwal bahkan sudah memakai member,” katanya.

Diakui Santoso, pihaknya akan mengupayakan manakala terdapat masyarakat umum yang hendak memanfaatkan gedung di bima dengan terlebih dahulu melakukan kordinasi.

“Jadi kalau ada yang mau meminjamnya, harus ada kordinasi terlebih dulu, dan nanti kita akan melihat-lihat pada hari yang diminta tersebut kira-kira sudah ada jadwal belum bagi yang telah menjadi member tersebut, tetapi kalau memang sekiranya sangat urgen sekali, maka kita akan mengupayakan untuk menggeser jadwal bagi setiap member yang kebetulan berbarengan dengan yang sudah rutin memiliki jadwal tersebut,” katanya.

Disampaikan Santoso, beberapa minggu kedepan telah ada yang melakukan kordinasi menggunakan stadion utama untuk melangsungkan disnatalis.

“Seperti ada beberapa minggu kedepan ini kan ada salah satu yang ingin menggunakan stadion utama Bima, maka kita kordinasikan dengan beberapa member yang sudah memiliki jadwal rutin tersebut,” katanya.

Disampaikan Santoso, untuk masyarakat yang ingin bergabung menjadi member, maka dipersilahkan mendaftarkan untuk menjadi member.

“Tetapi kurang faham apakah masih ada atau tidak waktu kosong untuk member baru tersebut,” katanya.

Ditekankan Santoso, pihaknya akan memberikan bantuan manakala terdapat kelompok yang hendak memanfaatkan fasilitas Bima tetapi dengan terlebih dahulu melakukan kordinasi.

“Intiya kalau terpaksa sekali ya kita akan mengupayakan agar masyarakat umum juga bisa memanfaatkan fasilitas di Bima ini,”katanya.

Terpisah Abdi, salah satu atlet sepak bola mengaku memiliki keinginan untuk bisa menikmati fasilitas Bima dengan melakukan latihan di stadion bima, tetapi terkendala dengan biaya sewanya.

“Pengen banget bisa main di stadion Bima, kalau memang terbuka untuk umum sih, tapi ketika kita kordinasikan maksud kita orang yang katanya pengelola stadion Bima, malah harus mengeluarkan biaya sewa, wah kita terkendala dengan itu,” akunya ke wartawan Koran ini, tadi siang.

Terpisah Kadispobudpar Dana Kartiman, mengaku pihaknya serba salah memberlakukan biaya sewa.

“Kita memang tidak diberikan kewenangan untuk melakukan pungutan, tetapi semua itu kan dikembalikan untuk biaya perawatan, itu juga diberikannya bukan ke kita, tetapi kepada penjaga stadion yang membersihkan stadion,” pungkasnya. (zen/mgg).