4.262 Pelajar Sudah Terima Bantuan KIP

4.262 Pelajar Sudah Terima Bantuan KIP

KESAMBI - Bantuan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk triwulan ini sudah dicairkan bulan Desember lalu.
\"siswa
Siswa SD segera menerima KIP. Foto: Asep/Rakyat Cirebon

Untuk ditingkat SD, pada pencairan tahap 26, ada 4038 siswa dari 148 sekolah baik negeri maupun swasta.

Sementara untuk di tingkat SMP, pada pencairan tahap 10 ini ada sekitar 224 siswa dari 30 sekolah tingkat menengah yang mendapatkan bantuan.

Sehingga jika dijumlahkan, pada triwulan kemarin jumlah siswa yang mendapatkan bantuan baik di tingkat dasar maupun menengah pertama ada sebanyak 4262 siswa.

Data penerima bantuan KIP pada triwulan ketiga tersebut sebagaimana data yang dirilis oleh bagian administrasi Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Cirebon saat dihimpun wartawan koran ini, kemarin.

Untuk pencairannya sendiri, meskipun antara tingkat SD dan SMP dilakukan dalam waktu yang berbeda, yang mana untuk tingkat SD harusnya turun pada 18 November dan untuk SMP turun pada tanggal 12 Oktober. Namun keduanya baru bisa dicairkan pada Desember lalu.

Untuk besaran bantuan yang diberikan, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Adin Imaduddin Nur mengatakan bahwa besaran di tiap kelas di masing-masing tingkatan itu berbeda beda.

Untuk tingkat sekolah dasar, siswa yang duduk di kelas dua sampai lima mendapatkan bantuan sebesar Rp450 ribu, sedangkan para siswa di kelas satu dan enam, masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp250 ribu saja.

Berbeda dengan di tingkat menegah pertama, untuk di SMP, siswa kelas delapan mendapatkan jatah bantuan sebesar Rp750 ribu, sedangkan untuk kelas tujuh dan sembilan hanya mendapatkan bantuan sebesar Rp375 ribu.

\"Setiap tingkatan itu berbeda-beda, itu sesuai dengan kebijakan yang ada di Kemendikbud, contoh antara kelas satu dan kelas dua di tingkat SD itu berbeda, di SMP pun sama,\" ungkap Adin saat ditemui rakcer dikantornya, kemarin.

Untuk pengambilan bantuan, lanjut dia, setiap penerima hanya bisa mengambil di bank yang telah ditentukan oleh pusat, dan disetiap tahapan penyerahan bantuan, bank yang ditentukan itu berbeda-beda.

\"Untuk penyalurannya juga tidak melalui Dinas Pendidikan, tapi kita berkoordinasi dengan bank yang ditunjuk, nah kita arahkan ke sekolah-sekolah yang mengajukan, tentu penentu kebijakan siapa yang dapat dan siapa yang tidak juga itu ada di pusat, kita hanya lalu lintas dari bantuan tersebut saja,\" katanya. (sep)

Sumber: