Bisnis Cake Pisang, Sehari Bisa Jual 250 Porsi

CIREBON – Pisang rupanya tak hanya enak disantap dalam bentuk buah saja. Diolah pun, pisang tetap punya rasa yang memanjakan lidah.

Saat ini, sudah banyak kuliner olahan pisang. Dari mulai keripik, pisang goreng, pisang bakar hingga yang terbaru yakni cake atau bolu yang terbuat dari pisang juga sudah mulai dikembangkan sebagai salah satu penganan unik nan lezat.

Adalah Saptaji, owner Banana Keraton yang kini mengembangkan bisnis di bidang cake berbahan dasar pisang kukus.

Saat ditemui di otlet Banana Keraton di Jalan Ir H Juanda, Kedawung, Sapta sapaan akrabya menjelaskan awal mula ketertarikannya berbisnis cake pisang.

“Dari 2015 awalnya pesenan aja. Terus buka toko September 2015 sampai sekarang.  Awalnya saya jualan pisang, ternyata pasar menurun, kita inovasi produk dan memang pengen sendiri punya bisnis pisang,” ungkapnya kepada Rakcer, kemarin.

 Cake Banana Keraton sangat aman dikonsumsi. Selain menggunakan bahan dasar pisang segar, cake tersebut juga tanpa  bahan pengawet. Sehingga sangat cocok dinikmati segera bersama keluarga atau orang terdekat.

“Bahan utamanya pisang pakai semua jenis pisang, tepung, telur, sama bahan pembuatanya sama seperti kue biasanya. Kelemahannya mungkin di awetnya, karena tidak menggunakan bahan pengawet,” jelasnya.

Meski begitu, cake bercita rasa legit itu bisa tahan sampai 4 hari.  Dikemas dengan packaging yang menarik, cake pisang ala Banana Keraton juga sangat cocok dijadikan buah tangan atau souvenir untuk sanak saudara.

“Keunggulannya lebih enak yah lebih lembut dan cake pisang pertama di Indonesia. Memang cocok untuk oleh karena kemasannya juga cocok dijadikan oleh-oleh pendatang maupun orang Cirebon sendiri pengen ngasih ke luar kota,” ucapnya.

Dengan melibatkan 13 karyawan, dalam sehari rata-rata Banana Keraton bisa menjual sebanyak 250 cake dengan harga mulai dari Rp30 ribu per porsi. Selain cake pisang, Banana Keraton juga punya kripik pisang.

Melihat animo yang bagus dari masyarakat, Banana Keraton juga akan membuka cabangnya yang pertama di pusat Kota Cirebon. memilih tempat di simpul Jalan Cipto, Sapta berharap, makin banyak orang mengenal produknya sebagai salah satu kuliner khas Cirebon.

“Harapannya jadi pengen saling memajukan aja, saling bantu promo juga sebagai identitas dari Cirebon,” pungkasnya. (wan/mgg)