DPRD Anggarkan untuk Bencana Rp5 Miliar
Kamis 05-01-2017,12:00 WIB
SUMBER – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berikan support anggaran penanganan bencana alam sebesar Rp5 miliar.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mustofa SH mengatakan, di tahun 2017 ini pihaknya sudah menganggarkan sebesar Rp5 miliar untuk penanganan musibah.
“Banjir yang melanda di wilayah timur Cirebon sudah menjadi langganan setiap tahunnya. Meski demikian, kami sudah mensupport anggaran di tahun 2017 senilai Rp5 miliar,” paparnya pada Rakcer, Rabu (4/1).
Dikatakan, penanganan bencana alam di wilayah Timur Kabupaten Cirebon perlu dilakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC). Sebab BBWSCC juga memiliki tanggungjawab dalam perbaikan sungai.
\"Kita sudah antisipasi untuk masalah tradisi terkena bencana banjir di beberapa daerah yang ketika curah hujan sangat tinggi dalam setiap pembahasan APBD perubahan 2016 maupun murni 2017,\" kata Politisi PDI Perjuangan itu yang akrab disapa Jimus itu.
Selain itu, kata Jimus, langkah strategis lainnya yang harus dilakukan pemerintah daerah adalah memberikan rekomendasi kepada pihak BBWSCC untuk memprioritaskan perbaikan sungai yang menjadi kewenangannya, bukan malah lempar tanggungjawab.
\"Artinya, walaupun banjir itu diakibatkan luapan air sungai milik BBWSCC. Tapi, lokasinya kan ada di Kabupaten Cirebon. Jadi pemda wajib memfasilitasi keinginan warga agar tidak kembali terkena bencana dikemudian hari kepada BBWSCC,\" paparnya.
Dia menambahkan, berdasarkan informasi di media massa, banjir awal tahun ini sangat memprihatinkan.
Sebab, ribuan rumah terendam banjir dari tujuh kecamatan yang ada di wilayah timur Cirebon. Tapi, sepertinya tim tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Cirebon sudah bergerak memberikan bantuan. (ari)
![\"rapat](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/01/rapat-paripurna.jpg\" "\\"rapat") |
| Ketua DPRD Mustofa (tengah). Foto: Ari/Rakyat Cirebon |
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mustofa SH mengatakan, di tahun 2017 ini pihaknya sudah menganggarkan sebesar Rp5 miliar untuk penanganan musibah.
“Banjir yang melanda di wilayah timur Cirebon sudah menjadi langganan setiap tahunnya. Meski demikian, kami sudah mensupport anggaran di tahun 2017 senilai Rp5 miliar,” paparnya pada Rakcer, Rabu (4/1).
Dikatakan, penanganan bencana alam di wilayah Timur Kabupaten Cirebon perlu dilakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC). Sebab BBWSCC juga memiliki tanggungjawab dalam perbaikan sungai.
\"Kita sudah antisipasi untuk masalah tradisi terkena bencana banjir di beberapa daerah yang ketika curah hujan sangat tinggi dalam setiap pembahasan APBD perubahan 2016 maupun murni 2017,\" kata Politisi PDI Perjuangan itu yang akrab disapa Jimus itu.
Selain itu, kata Jimus, langkah strategis lainnya yang harus dilakukan pemerintah daerah adalah memberikan rekomendasi kepada pihak BBWSCC untuk memprioritaskan perbaikan sungai yang menjadi kewenangannya, bukan malah lempar tanggungjawab.
\"Artinya, walaupun banjir itu diakibatkan luapan air sungai milik BBWSCC. Tapi, lokasinya kan ada di Kabupaten Cirebon. Jadi pemda wajib memfasilitasi keinginan warga agar tidak kembali terkena bencana dikemudian hari kepada BBWSCC,\" paparnya.
Dia menambahkan, berdasarkan informasi di media massa, banjir awal tahun ini sangat memprihatinkan.
Sebab, ribuan rumah terendam banjir dari tujuh kecamatan yang ada di wilayah timur Cirebon. Tapi, sepertinya tim tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Cirebon sudah bergerak memberikan bantuan. (ari)
Sumber:
- Share:
