Isi Liburan, Pantai Glayem Disesaki Wisatawan

INDRAMAYU – Objek wisata Pantai Glayem di Indramayu banyak diminati pengunjung di Hari libur tahun baru 2017, bahkan banyak dari para pengunjung berasal dari luar daerah. Murahnya harga tiket ditengarai sebagai magnet utamanya.

Dari beberapa banyaknya tempat wisata laut yang ada di Indramayu, Pantai Glayem lebih banyak dipilih oleh para pengunjung, guna berkumpul bersama keluarga, terlebih memanjakan anak-anak. Pasalnya, terdapat beberapa sarana penunjang seperti, perahu wisata dan penyewaan ban.

Salah satu wisatawan asal Kabupaten Cirebon, Rusmiati menuturkan, ia bersama keluarga dan beberapa kelompok pengajian anaknya, sengaja datang ke Pantai Glayem untuk berlibur, terlebih bagi anak-anak.

“Disamping anak-anak juga suka, masuknya tidak begitu mahal,” bebernya.

Lanjut Rusmiati, berlibur di Pantai Glayem masih terjangkau oleh kalangan masyarakat, baik dari harga tiket maupun makanannya, sementara untuk segi keamananya sendiri, dinilai masih cukup baik.

Ditambahkan,  meskipun tidak sering berlibur ke Indramayu, akan tetapi jika berwisata pasti menuju ke tempat pantai, terlebih ketika situasi dan waktunya mendukung.

Seperti libur panjang sekarang ini. Hal itu dilakukan olehnya semata-mata hanya untuk menyenangkan anak-anaknya.

Pantauan Rakcer dilapangan, meskipun dipenuhi pengunjung, namun sangat disayangkan masih minim fasilitas pendukung, seperti tempat sampah maupun arena parkir kendaraan.

Sementara itu, pengunjung asal Indramayu Teti menuturkan, tiket masuk Pantai Glayem sangat murah, yaitu sebesar Rp5 Ribu saja setiap orangnya.

“Wisata pantai dipilih dikarenakan buah hati kami paling senang jika main di laut. Tempatnya enak dan asyik,” ucapnya.

Dikatakan, guna memanjakan anaknya, ia menaiki perahu wisata, meskipun takut akan tetapi pihaknya merasa lebih banyak keindahan yang dirasakan.

Salah satu karyawan perahu wisata, Kantas menuturkan,  agar bisa menaiki perahu wisata, setiap orang dikenakan biaya sebesar Rp10 Ribu, mereka akan dibawa berkeliling sampai ke tengah laut sekitar 30 menit menggunakan perahu nelayan yang sudah dimodifikasi.

Dalam sehari, ia bisa mendapatkan Rp500 Ribu ketika hari libur, akan tetapi jumlah tersebut masih harus tetap dibagi rata dengan 3 orang lainya. (yan/mgg)