Rp100 Miliar untuk Pembangunan Lanjutan Sport Center

Rp100 Miliar untuk Pembangunan Lanjutan Sport Center

SUMBER – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengucurkan kembali anggaran untuk pembangunan lanjutan Sport Center Watubelah.
\"bupati
Bupati Cirebon Sunjaya tinjau Sport Center. Foto: Yoga/Rakyat Cirebon

Anggaran ini akan dikucurkan hingga Rp100 miliar dan direncanakan pembangunan sport center akan tuntas pada tahun 2017 ini.

Sebab, seluruh pembiayaan gedung olahraga ini membutuhkan hingga Rp200 miliar sejak awal pembangunan yang dimulai pada 2010 lalu.

Pemerintah Kabupaten Cirebon turut mengalokasikan anggaran dalam APBD 2017, namun alokasinya tidak akan terlalu signifikan.

Sebab, hanya akan digunakan untuk pembangunan sarana pendukung di sekitar stadion.

“Setelah mencoba melobi lagi ke Pemprov Jabar, akhirnya deal Rp 100 miliar akan dikucurkan untuk penyelesaian sport center,” kata Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi, akhir pekan kemarin.

Di tahun ini, ungkap Sunjaya, pembangunan lanjutan sport center diberikan bantuan Rp 30 miliar setelah sebelumnya permohonan bantuan bupati sebesar Rp80 miliar ditolak Pemprov Jabar.

Dijelaskan Sunjaya, sport centre yang dibangun pada tahun ini merupakan tahap ke empat setelah tiga kontraktor yang berbeda mengerjakan tiga tahap yang pertama.

Putus sambung pekerjaan sempat mewarnai proyek. Setelah tahap pertama dilaksanakan dengan anggaran senilai Rp30 miliar pada 2010, proyek ini sempat mangkrak selama sekitar dua tahun.

Akhirnya, kata Sunjaya, Pemprov Jabar mengucurkan anggaran kembali senilai Rp30 miliar untuk tahap kedua dan Rp20 miliar untuk tahap ketiga.

Sempat akan dijadikan sebagai lokasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat, namun akhirnya gagal karena tidak memungkinkan mengejar pembangunan lanjutan.

“Masyarakat Kabupaten Cirebon harus punya tempat olahraga yang bisa jadi kebanggaan. Dulu memang proyek ini sempat mangkrak selama dua tahun, tapi harus terus didorong agar cepat selesai,” ujarnya.

Sementara itu, dari seluruh proyek yang ditinjau pada safari pembangunan 2016, Sunjaya mengaku, tidak menemukan proyek yang bermasalah.

“Kalau tahun lalu kan ada 12 proyek yang saya perintahkan untuk dibongkar kembali. Tapi, hingga tutup tahun saya tidak menemukan proyek bermasalah hingga harus dibongkar. Paling hanya sedikit saja kontraktor telat dalam menyelesaikan pekerjaan, tapi itu masih bisa ditoleransi,” tuturnya.

Menurutnya, di tahun 2017 Pemkab Cirebon akan mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan di timur Cirebon, dengan alokasi 60 persen untuk timur dan 40 persen untuk wilayah barat.

“Wilayah timur masih saya fokuskan untuk mendapatkan alokasi pembangunan yang besar karena memang membutuhkan perhatian lebih. Selain itu, infrastruktur yang akan saya perhatikan adalah jalan karena memang masih ada jalan yang perlu diperbaiki,” tuturnya. (yog)

Sumber: