Muscab PKB Tahun Ini akan Ramai Kandidat
Senin 02-01-2017,05:00 WIB
Sholihin Harap Kepemiminan Kedepan Jauh Lebih Baik
INDRAMAYU –Pasca Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi Jawa Barat H Dedi wahidi mengimbau kapada Kader untuk tidak berkonflik pada perhelatan Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Indramayu, kini Mantan ketua FPKB DPRD M Solihin yang dikabarkan santer akan maju merebutkan kursi PKB 1 bereaksi.
Informasi yang dihimpun Rakcer, kepengurusan DPC Kabupaten Indramayu akan habis pada April tahun ini, kandidat yang siap maju pada Muscab tersebut selain M Sholihin adalah Mantan Cawabup PKB H Rasta Wiguna, Tokoh NU Tabroni Pengurus DPW PKB Jabar Sidkon Jampi, Ketua FPKB Ahmad Mujani Noor dan Calon Petahana H Abas Assafah.
Ketika dikonfirmasi, Moh Sholihin enggan terang-terangan atas pencalonannya, menurutnya belum saat nya sekarang bicara siapa yang akan maju termasuk dirinya.
“Yang pasti harapan kami sebagai kader, Ketua DPC PKB Indramayu kedepan harus lebih bisa mengejawantahkan visi misi PKB, yaitu berpihak kepada rakyat kecil dan lemah, membela yang benar, sebagai mana yang dilakukan oleh Gusdur,”ungkapnya.
Sholihin juga menuturkan, menjelang perhelatan Muscab DPC PKB Kabupaten Indramayu yang akan digelar pada beberapa bulan mendatang, lebih menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing Pengurus Anak Cabang (PAC) yang mempunya hak memilih.
“Ya terserah PAC-PAC, karena dia yang punya hak pilih,” bebernya.
Lanjut politisi berlambang bola dunia itu menuturkan, PKB merupakan salah satu partai besar sehingga masih banyak kader partai yang berpotensi menduduki kursi orang nomer satu di DPC PKB Kabupaten Indramayu.
“Yang jelas harus lebih baik dari sekarang,” ucapnya.
Sementara itu belum lama ini, Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Barat (Jabar) H Dedi Wahidi memandang, Muscab momentum pergantian kepengurusan tersebut tidak akan berjalan sengit, bahkan terkesan biasa saja.
“Ketika Muscab itu terjadi pertarungan sengit, akan berdampak konflik, dan hal itu tidak akan baik untuk masa depan PKB,” bebernya.
Lanjut Anggota DPR RI itu, jika hal itu terjadi maka akan mengurangi kepercaaan masyarakat terhadap PKB.
Bagi pria yang akrab disapa Dewa itu menilai, yang namanya pergantian pimpinan fraksi, penugasan di badan atau alat kelengkapan di DPR.
Bahkan, kepengurusan di DPC PKB Indramayu, hal itu jangan dianggap sebagai suatu hal yang gagal, atau diturunkan derajatnya.
“Saya minta kepada semua kader harus menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa, itu saya kira biasa-biasa saja, roling itu biasa,” paparnya.
Dicontohkan, di Fraksi PKB sudah adanya pergantian, dimana kepemimpinan awal periode satu tahun kemarin dijabat oleh Faisal, dan sekarang digantikan oleh Ida Fauziah.
“Faktanya baik-baik saja, enggak ada masalah,” tuturnya. (yan/mgg)
INDRAMAYU –Pasca Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi Jawa Barat H Dedi wahidi mengimbau kapada Kader untuk tidak berkonflik pada perhelatan Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Indramayu, kini Mantan ketua FPKB DPRD M Solihin yang dikabarkan santer akan maju merebutkan kursi PKB 1 bereaksi.
![\"Moh](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/01/Moh-Sholihin.jpg\" "\\"Moh") |
| Moh Sholihin. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon |
Informasi yang dihimpun Rakcer, kepengurusan DPC Kabupaten Indramayu akan habis pada April tahun ini, kandidat yang siap maju pada Muscab tersebut selain M Sholihin adalah Mantan Cawabup PKB H Rasta Wiguna, Tokoh NU Tabroni Pengurus DPW PKB Jabar Sidkon Jampi, Ketua FPKB Ahmad Mujani Noor dan Calon Petahana H Abas Assafah.
Ketika dikonfirmasi, Moh Sholihin enggan terang-terangan atas pencalonannya, menurutnya belum saat nya sekarang bicara siapa yang akan maju termasuk dirinya.
“Yang pasti harapan kami sebagai kader, Ketua DPC PKB Indramayu kedepan harus lebih bisa mengejawantahkan visi misi PKB, yaitu berpihak kepada rakyat kecil dan lemah, membela yang benar, sebagai mana yang dilakukan oleh Gusdur,”ungkapnya.
Sholihin juga menuturkan, menjelang perhelatan Muscab DPC PKB Kabupaten Indramayu yang akan digelar pada beberapa bulan mendatang, lebih menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing Pengurus Anak Cabang (PAC) yang mempunya hak memilih.
“Ya terserah PAC-PAC, karena dia yang punya hak pilih,” bebernya.
Lanjut politisi berlambang bola dunia itu menuturkan, PKB merupakan salah satu partai besar sehingga masih banyak kader partai yang berpotensi menduduki kursi orang nomer satu di DPC PKB Kabupaten Indramayu.
“Yang jelas harus lebih baik dari sekarang,” ucapnya.
Sementara itu belum lama ini, Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Barat (Jabar) H Dedi Wahidi memandang, Muscab momentum pergantian kepengurusan tersebut tidak akan berjalan sengit, bahkan terkesan biasa saja.
“Ketika Muscab itu terjadi pertarungan sengit, akan berdampak konflik, dan hal itu tidak akan baik untuk masa depan PKB,” bebernya.
Lanjut Anggota DPR RI itu, jika hal itu terjadi maka akan mengurangi kepercaaan masyarakat terhadap PKB.
Bagi pria yang akrab disapa Dewa itu menilai, yang namanya pergantian pimpinan fraksi, penugasan di badan atau alat kelengkapan di DPR.
Bahkan, kepengurusan di DPC PKB Indramayu, hal itu jangan dianggap sebagai suatu hal yang gagal, atau diturunkan derajatnya.
“Saya minta kepada semua kader harus menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa, itu saya kira biasa-biasa saja, roling itu biasa,” paparnya.
Dicontohkan, di Fraksi PKB sudah adanya pergantian, dimana kepemimpinan awal periode satu tahun kemarin dijabat oleh Faisal, dan sekarang digantikan oleh Ida Fauziah.
“Faktanya baik-baik saja, enggak ada masalah,” tuturnya. (yan/mgg)
Sumber:
- Share:
