Perda Cagar Budaya Segera Disahkan
Minggu 01-01-2017,19:30 WIB
CIREBON - Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan cagar budaya rencananya akan ditetapkan awal tahun ini.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Anggota Komisi C DPRD Kota Cirebon, Jafarudin kepada awak media, kemarin.
Penetapan perda cagar budaya ini, menurutnya, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon memberikan perhatian lebih dengan adanya sejumlah peninggalan masa lalu berupa situs-situs dan bangunan kuno lainnya.
\"Insya Allah Januari akan disahkan perda cagar budaya pada Januari 2017, sehingga yang menjadi kebanggaan Kota Cirebon yang utamanya adalah situs-situs dan cagar budaya lainnya bisa diperhatikan oleh Pemkot Cirebon dan diharapkan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Cirebon,\" ungkap Jafarudin.
Ia mengungkapkan, tahun 2017 Kota Cirebon juga menjadi tuan rumah Festival Keraton Nusantara (FKN).
Maka dari itu, Jafar menyarankan kepada para pelaku usaha wisata harus menyiapkan diri untuk bersiap-siap guna menampung wisatawan mancanegara atau domestik untuk menikmati wisata religius, sejarah, kuliner atau bisa melihat kota tua dan beberapa heritage lainnya.
\"Kami pikir di 2017 dengan adanya perda cagar budaya dipastikan Pemkot akan serius menggalakan dunia pariwisata agar menarik wisatawan bisa lama dan bisa stay di Kota Cirebon,\" yakinnya.
Ia menilai hotel yang ada di Kota Cirebon juga bisa menampung wisatawan dari berbagai daerah dan juga mancanegara.
Terkait kalender wisata di Kota Cirebon, dirinya tegaskan bahwa selama ini kalender itu belum tertata dengan baik, sehingga Komisi C menginstruksikan kepada Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata agar membuat agenda tahunan.
\"Hingga saat ini masih masuk ke dalam pembahasan karena memang agenda yang bagus dari seniman, budayawan dan komunitas lainnya belum tercantum didalam kalender itu,\" ucapnya.
Ia berharap, adanya agenda atau even tahunan yang sudah tertata dan terjadwalkan dengan baik, sehingga Komisi C pun bisa sosialisasikan melalui hotel-hotel, pelaku usaha, jasa travel dan lain-lainnya agar menjadi agenda baku.
Dirinya pun meminta kepada semua pelaku usaha untuk bisa membantu agar wisatawan bisa berlama-lama di Kota Cirebon.
\"Kami yakin momen agenda FKN dan Ultah Kota Cirebon dan kegiatan lainnya semua bisa terlaksana dengan baik dan 2017 adalah momen menunjukkan bahwa Kota Cirebon adalah kota budaya dan pariwisata serta bisa meningkatkan jumlah wisata,\" tandasnya. (man)
![\"gua](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/01/goa-sunyaragi.jpg\" "\\"gua") |
| Gua Sunyaragi. Foto: Sudirman/Rakyat Cirebon |
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Anggota Komisi C DPRD Kota Cirebon, Jafarudin kepada awak media, kemarin.
Penetapan perda cagar budaya ini, menurutnya, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon memberikan perhatian lebih dengan adanya sejumlah peninggalan masa lalu berupa situs-situs dan bangunan kuno lainnya.
\"Insya Allah Januari akan disahkan perda cagar budaya pada Januari 2017, sehingga yang menjadi kebanggaan Kota Cirebon yang utamanya adalah situs-situs dan cagar budaya lainnya bisa diperhatikan oleh Pemkot Cirebon dan diharapkan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Cirebon,\" ungkap Jafarudin.
Ia mengungkapkan, tahun 2017 Kota Cirebon juga menjadi tuan rumah Festival Keraton Nusantara (FKN).
Maka dari itu, Jafar menyarankan kepada para pelaku usaha wisata harus menyiapkan diri untuk bersiap-siap guna menampung wisatawan mancanegara atau domestik untuk menikmati wisata religius, sejarah, kuliner atau bisa melihat kota tua dan beberapa heritage lainnya.
\"Kami pikir di 2017 dengan adanya perda cagar budaya dipastikan Pemkot akan serius menggalakan dunia pariwisata agar menarik wisatawan bisa lama dan bisa stay di Kota Cirebon,\" yakinnya.
Ia menilai hotel yang ada di Kota Cirebon juga bisa menampung wisatawan dari berbagai daerah dan juga mancanegara.
Terkait kalender wisata di Kota Cirebon, dirinya tegaskan bahwa selama ini kalender itu belum tertata dengan baik, sehingga Komisi C menginstruksikan kepada Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata agar membuat agenda tahunan.
\"Hingga saat ini masih masuk ke dalam pembahasan karena memang agenda yang bagus dari seniman, budayawan dan komunitas lainnya belum tercantum didalam kalender itu,\" ucapnya.
Ia berharap, adanya agenda atau even tahunan yang sudah tertata dan terjadwalkan dengan baik, sehingga Komisi C pun bisa sosialisasikan melalui hotel-hotel, pelaku usaha, jasa travel dan lain-lainnya agar menjadi agenda baku.
Dirinya pun meminta kepada semua pelaku usaha untuk bisa membantu agar wisatawan bisa berlama-lama di Kota Cirebon.
\"Kami yakin momen agenda FKN dan Ultah Kota Cirebon dan kegiatan lainnya semua bisa terlaksana dengan baik dan 2017 adalah momen menunjukkan bahwa Kota Cirebon adalah kota budaya dan pariwisata serta bisa meningkatkan jumlah wisata,\" tandasnya. (man)
Sumber:
- Share:
