DPW PKB Jabar Imbau Kader Hindari Konflik
Pria yang juga Anggota DPR RI itu juga menuturkan, pihaknya memandang Muscab DPC Indramayu tidak akan berjalan sengit.
Bahkan, terkesan biasa saja, karena sejak Pemilihan Umum (Pemilu) kemarin, tepatnya kepemimpinan pak Muhaemin, PKB seminimal mungkin dijauhkan dari yang namanya konfilk.
“Ketika Muscab itu sengit, akan berdampak konflik ,” bebernya.
Lanjutnya menuturkan, jika hal itu terjadi maka tentu akan berdampak tidak baik bagi organisasi, sehingga akan mengurangi kepercaaan masyarakat terhadap PKB. “Jadi jangan Konflik,” tegasnya.
Politisi berlambang bola dunia itu menilai, yang namanya pergantian pimpinan fraksi, penugasan dibadang atau alat kelengkapan di DPR, bahkan kepengurusan di DPC PKB Indramayu, hal itu jangan dianggap sebagai suatu hal yang gagal, atau diturunkan derajatnya.
“Saya minta kepada semua kader harus menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa, itu saya kira biasa-biasa saja, roling itu biasa,” paparnya.
Dicontohkan, di Fraksi PKB sudah adanya pergantian, dimana kepemimpinan awal periode satu tahun kemarin dijabat oleh Faisal, dan sekarang digantikan oleh Ida Fauziah. “Tapi Enggak ada masalah,” tuturnya.
Ketika disinggung sosok seperti apa yang pantas menduduki kursi DPC PKB Indramayu ia menegaskan, kita cacat saja kader muda yang ada, namun tidak semua orang menyukai apa yang disukai orang lain.
“Prinsipnya ialah, PKB adalah partai yang dilahirkan dari Nahdlatul Ulama (NU) selain mendapatkan dukungan mayorutas dari Pengurus Anak Cabang (PAC) juga harus mendapatkan restu dari NU,” paparnya. (yan/mgg)
Sumber: